Tinta Media - Serangan zionis Israel terhadap Palestina belum juga reda hingga kini. Keadaannya semakin memprihatinkan setelah serangan zionis yang bertubi-tubi. Negara-negara dunia pun mengecam segala bentuk kebiadaban yang dilakukan zionis. Namun, semua kecaman ini sama sekali tidak mampu menghentikan serangan zionis.
Solusi Keliru ala Imperialis
Tak kurang dari 75 tahun Palestina terus dirundung peperangan yang kejam. Palestina membara menjadi ajang rebutan keserakahan negara-negara rakus penjajah. Kaum muslim diperlakukan jauh di bawah nilai kemanusiaan. Mereka dibunuh, dibombardir, dibuat kelaparan dan diusir dari tempat tinggalnya. Hingga wilayah Palestina yang tersisa hanya berkisar 20%.
Darah penduduk Palestina terus mengalir demi mempertahankan wilayah yang mulia. Kekejaman demi kekejaman terus dipertontonkan. Kabar terbaru menyebutkan bahwa sebuah tank militer zionis melindas seorang wanita lanjut usia Palestina di depan anak laki-lakinya di Gaza City, Jalur Gaza (detiknews.com.1/6/2024). Aksi keji pasukan Israel itu dilaporkan terjadi saat wanita berusia 65 tahun itu dalam kondisi luka-luka akibat serangan mereka yang terus membabi buta.
Keadaan mencekam tidak pernah usai. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Ranjau PBB (UNMAS) perkiraan adanya kontaminasi yang signifikan terkait persenjataan peledak di Jalur Gaza yang terkepung, bahkan besarannya jauh melampaui kontaminasi yang terjadi di Ukraina (indonesiabelagaza.id, 28/6/2024). Tidak hanya itu, Program Lingkungan PBB memperkirakan bahwa saat ini terdapat 37 juta ton puing di Gaza, jauh lebih banyak daripada Ukraina. Sungguh, inilah fakta kehancuran Palestina jika ditilik dari kehancuran wilayahnya.
Berbagai kutukan dan kecaman negara-negara di dunia tidak mampu serta merta menghentikan genosida Palestina. Bahkan solusi dua negara yang terus disuarakan dunia pun sama sekali tidak mampu menjadi solusi yang adil.
Sistem sekularisme kapitalistik yang kini terus diadopsi hanya memperparah penjajahan terhadap Palestina. Negara-negara muslim dunia, yang memiliki kekuatan militer dan finansial pun hanya bisa gigit jari. Mereka tidak berdaya membela kaum muslim yang notabene sebagai saudara semuslim. Kebijakan yang ada, dikendalikan negara kafir adidaya dengan berbagai kepentingan. Harta, kekuasaan dan kekuatan yang hanya bernilai semu. Sekularisme, sistem yang memisahkan agama dari pengaturan rakyat hanya menciptakan kerusakan. Umat kian terzalimi karena terus dijadikan sasaran kebrutalan kepentingan penguasa dunia. Berbagai kebijakan terkait penyelesaian Palestina, hingga kini tidak menemukan solusi yang berkeadilan. Karena konsep hukum dan paradigma kebijakan yang diadopsi adalah konsep sekuler yang niscaya melalaikan kepentingan umat.
Islam, Solusi Pasti
Palestina mutlak membutuhkan solusi yang mampu menuntaskan segala bentuk kekejian yang kini terus terjadi. Rakyat Palestina membutuhkan solusi yang strategis dan sistematis agar penjajahan dapat dihentikan dengan adil dan bijak.
Sistem Islam-lah, satu-satunya sistem yang menjanjikan solusi pasti. Sistem Islam dengan konsepnya yang bijaksana sesuai aturan syariah, akan memosisikan kemuliaan dan keselamatan nyawa umat di atas segalanya. Dan konsep inilah yang mampu mengirimkan bantuan nyata untuk membela dan menjaga nyawa rakyat Palestina. Salah satunya dengan mengirimkan bala tentara muslim. Setiap kebijakan membutuhkan konsep sistem yang menjamin penyatuan kekuatan seluruh kaum muslim, yaitu sistem Islam dalam wadah institusi khilafah Islam.
Sistem Islam menetapkan penjagaan yang sempurna bagi setiap umat, dengan menyatukan pemikiran, perasaan dan aturan dalam satu konsep akidah Islam. Dengan konsep inilah, Khilafah akan mengoptimalkan upaya untuk mengusir penjajah di tanah Palestina, tanah mulianya para Nabi.
Darah, nyawa dan harta kaum muslim wajib dijaga oleh negara melalui berbagai regulasi tegas yang mengikat. Segala kebijakan yang ditetapkan khalifah akan menyajikan perlindungan yang utuh bagi seluruh individu rakyat.
Rasulullah SAW. Bersabda,
“Sungguh darah dan harta kalian haram (suci) seperti sucinya hari kalian ini di negeri kalian ini dan pada bulan kalian ini.
(HR. Muslim)
Khilafah-lah satu-satunya solusi hakiki, demi membebaskan Palestina dari segala bentuk jeratan imperialisme. Hanya dengannya, Palestina terbebas dari segala bentuk peperangan dan genosida. Wilayah dan nyawa terjaga dengan satu sistem mulia. Sistem Islam dalam perisai yang kuat. Khilafah manhaj an Nubuwwah.
Wallahu a’lam bisshowwab.
Oleh: Yuke Octavianty, Forum Literasi Muslimah Bogor