Untaian Kalbu - Tinta Media

Kamis, 06 Juni 2024

Untaian Kalbu


Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba


Cahaya mentari perlahan berlalu

Menghantar kelam di malam kelabu

Galau menghampiri sebuah kalbu

Yang didera rindu bernama masa lalu


Memori itu terukir indah dalam kenangan

Begitu membuncah untuk diluapkan

Sebuah rasa yang begitu menggelora

Pada seseorang yang dicinta


Namun kenyataan tak seindah angan

Cinta itu bertepuk sebelah tangan

Aku hanya tergugu pelan

Menyadari akan sebuah kepastian


Tak mudah untuk melupakan

Bukan berarti tak bisa dilakukan

Perlahan aku mencoba berdamai

Dengan hati yang tak kunjung selesai


Perlahan, aku mencoba berjalan

Melangkah terus ke depan

Menjauh dari kenangan

Agar perubahan di dapatkan

Pergi bukan untuk melupakan


Namun untuk mengambil pelajaran

Bahwa sesuatu yang tidak disandarkan pada Tuhan

Hanya akan menuai kekecewaan


Terima kasih atas segala kenangan yang pernah tercipta

Walaupun hanya pahit yang dapat dirasa

Semua akan menjadi pembelajaran pada akhirnya

Untuk membentuk sebuah kepribadian hati dan jiwa


Tapal Batas, 02 Januari 2024

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :