Tinta Media -- Direktur Rumah Inspirasi Perubahan Indra Fakhruddin menilai lalat di atas kotoran lebih baik daripada ulama yang berada di pintu penguasa.
"Lalat di atas kotoran itu lebih baik daripada ulama yang berada di pintu penguasa," ungkapnya di acara Bedah Kafah edisi 348: Bahaya Ulama di Pintu Penguasa, di kanal YouTube Rumah Inspirasi Perubahan, Jumat ( 21/6/2024).
Ia menjelaskan, kekuasaan dalam Islam fungsinya untuk menerapkan hukum Islam dan juga sebagai penjaga agama, sehingga para ulama seharusnya memosisikan dirinya untuk membimbing para penguasa, bukan mendatangi penguasa untuk kepentingan dunia.
“Mendatangi penguasa itu boleh saja, namun harus dengan satu misi besar melakukan amar makruf nahi munkar, bukan untuk mencari harta dan jabatan,” tandasnya.
Ketika para penguasa mengeluarkan kebijakan-kebijakan zalim, sambungnya, ulama wajib datang ke penguasa untuk mengingatkan kekeliruan-kekeliruannya.
“Sekarang ini umat dalam posisi banyak masalah, kita membutuhkan ulama pejuang , ulama yang mendedikasikan dirinya itu untuk betul-betul berjuang di tengah-tengah umat, menyerukan Islam sebagai satu-satunya solusi terbaik untuk negeri ini," pungkasnya . [] Azzaky Ali