Tinta Media - Seperti yang kita ketahui bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang berlimpah pahala dari Allah SWT. Sebagian umat Muslim menjadikan momen ini sangat di memanfaatkan untuk mengerjakan amal salih. Seperti bersedekah berjumlah banyak maupun kecil.
Tetapi momen ini dimanfaatkan juga oleh para pengemis untuk mengemis. Mereka berdatangan dari berbagai daerah menuju kota-kota besar. Mereka mengemis di tempat keramaian meminta belas kasihan kepada para dermawan yang ingin beramal mengeluarkan sedekah atau zakat.
Kadang ada beberapa hal yang mendorong mereka terpaksa untuk mengemis atau mencari sumbangan. Sebagian karena ketidakberdayaan, kefakiran, dan kemiskinan. Mereka tidak mempunyai keahlian apa pun untuk menghasilkan uang sehingga mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada juga mengemis karena terkena musibah hingga mengakibatkan ia cacat fisik. Sehingga ia terpaksa meminta- minta. Ada juga yang mengemis dijadikan mata pencaharian mereka.
Karena di sistem kapitalis yang bersandar pada asas manfaat menjadikan banyaknya pengemis. Sebenarnya mereka masih usia produktif. Sehingga mereka sehat dan kuat, masih sanggup mendapatkan uang dengan bekerja atau berdagang. Masyarakat hari ini mereka memilih mengemis karena lebih mudah dan tidak memerlukan modal besar.
Memang di sistem kapitalis telah menjadikan kesengsaraan kehidupan rakyat semakin parah. Di negri ini selain serba sulit, kesenjangan antar kaya dan miskin juga semakin melebar. Karena sistem ini membolehkan adanya kebebasan kepemilikan. Di tambah abai nya negara dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya. Keadaan ini makin memperburuk keadaan rakyat.
Di dalam Islam mengemis atau meminta minta untuk kepentingan pribadi bukan untuk kemaslahatan agama atau kepentingan kaum Muslim. Mengemis atau meminta-minta tidak di anjurkan dalam Islam. Terlebih dengan cara menipu atau berdusta dengan menampakkan diri seolah-olah ia sedang kesulitan atau sangat membutuhkan biaya maka hukumnya haram.
Sebuah hadis yang di riwayatkan dari Umar ra, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda seseorang senantiasa meminta minta kepada orang lain. Sehingga ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan tidak ada daging sepotong pun di wajahnya. Dan banyak lagi hadis-hadis lain.
Namun demikian, Islam memang tidak mengharamkan orang yang mengemis atau meminta minta untuk sekedar mempertahankan hidup yang sangat dibutuhkan untuk keluarga tetapi Islam tidak menganjurkannya. Islam memuliakan umatnya yang mau berlelah-lelah dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Wallahu a'lam bish shawwab.
Oleh: Ummu Nizam
Sahabat Tinta Media