Invest in Women, Kemajuan ataukah Kemunduran? - Tinta Media

Senin, 08 April 2024

Invest in Women, Kemajuan ataukah Kemunduran?

Tinta Media - Peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day yang jatuh pada tanggal 8 Maret merupakan peringatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk meningkatkan kesetaraan, menghilangkan diskriminasi, serta menjamin hak kaum perempuan. Adapun tema tahun 2004 ini adalah ”Invest in Women: Accelerate Progress” (Berinvestasi pada perempuan: Mempercepat Kemajuan). 

Untuk mewujudkan tema di atas, ada beberapa usulan investasi bagi perempuan, di antaranya adalah menyediakan platform pembelajaran gratis berbasis keterampilan dan memberikan akses ke pengembangan keterampilan kewirausahaan untuk mendukung perempuan berwirausaha. 

Dari sisi pemerintah, dialokasikan dana publik untuk menunjang kesetaraan gender berupa penyediaan penitipan anak, fasilitas dan subsidi untuk melakukan pekerjaan perawatan. Menurut Dwi Faiz selaku Kepala Program UN Women Indonesia, investasi ini mungkin akan memberikan impact yang luar biasa. (liputan6.com, 01/03/2024)

Lagi-lagi kesetaraan gender selalu menjadi isu utama bagi perempuan, seolah hal ini akan memberikan solusi setiap permasalahan yang dihadapi oleh perempuan. Namun, benarkah investasi pada perempuan akan membawa pada kemajuan ataukah sebaliknya, sebuah kemunduran?

Investasi Perempuan dalam Sistem Kapitalisme

Di dalam sistem ini, investasi terhadap perempuan difasilitasi oleh negara dengan cara memberikan kesempatan seluas – luasnya agar perempuan bisa belajar dan berkarya. Negara juga menyediakan dana yang tidak sedikit untuk dapat mewujudkan kesetaraan gender. 

Dalam pandangan sistem ini, investasi yang dilakukan kelak akan menghasilkan banyak keuntungan bagi negara. Negara membuka lapangan kerja sebesar-besarnya bagi perempuan agar perempuan bisa bekerja dan berkarya, sekaligus dapat berperan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.

Semua ini terjadi dalam kehidupan saat ini, yaitu kapitalisme dan semua nilai turunannya yang menjadikan kesetaraan gender sebagai solusi bagi perempuan.

Sungguh miris, dalam sistem saat ini perempuan hanya dijadikan objek untuk menghasilkan pundi-pundi cuan bagi para kapitalis. Mereka disibukkan dengan kegiatan-kegiatan duniawi yang dirasa bermanfaat untuk keluarga. Namun sayang, sesungguhnya mereka telah meninggalkan tanggung jawab besar untuk membersamai dan mendidik para generasi pembangun peradaban masa depan.

Investasi Perempuan dalam Sistem Islam

Dalam sistem Islam, negara bertanggung jawab untuk memenuhi hak setiap individu, termasuk pendidikan dan kesempatan yang sama untuk berkarya. Namun, Islam memiliki ketentuan rinci atas peran perempuan dan kiprahnya dalam masyarakat. 

Poin penting yang harus diingat adalah Islam menetapkan perempuan sebagai Ummun wa rabbatul Bait yaitu ibu dan pengatur rumah tangga. Artinya, ibu berperan mengurus rumah tangga dan mendidik keluarganya. 

Di dalam Islam, bekerja bagi perempuan merupakan sebuah pilihan. Bekerja atau tidaknya perempuan, tidak berpengaruh kepada kesejahteraannya, karena negara wajib menjamin kebutuhan pokok perempuan. Sehingga, di dalam sistem Islam, tidak ada perempuan yang terpaksa bekerja. Kalaupun ada perempuan yang bekerja, mereka semata mengamalkan ilmu untuk kemaslahatan umat. Dalam Islam, mendidik perempuan adalah investasi untuk membangun peradaban yang mulia, bukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Betapa indahnya hidup di dalam sistem Islam, sistem yang sudah pasti akan memuliakan dan menyejahterakan perempuan. Ini karena dalam sistem Islam, semua hak perempuan akan terjamin sepenuhnya. Wallahu a’lam bishawab.

Oleh: Agustriany Suangga
Muslimah Peduli Generasi Umat
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :