Tinta Media - Sebulan sudah umat muslim seluruh dunia menjalankan ibadah
di bulan Ramadhan, termasuk di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama
Islam. Ramadhan bulan suci bagi umat muslim nyatanya bukan hanya memberikan
keberkahan bagi muslim sendiri namun juga umat agama lainnya. Utamanya
menjelang perayaan Idul Fitri atau lebaran, beberapa pedagang non muslim
seperti penjual pakaian dan sebagainya mendapatkan kelimpahan berkah dengan
naiknya pendapatan penjualan menjelang hari raya Idul Fitri.
Bulan Ramadhan menjadi momentum bagi umat muslim melatih
diri, bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga namun juga berusaha
menjauhkan diri dari segala perbuatan yang tidak diridhoi Allah. Sehingga hari
raya Idul Fitri menjadi salah satu momen kemenangan bagi umat muslim yakni
kemenangan mengendalikan hawa nafsu. Tentunya ini menjadi pendidikan penting
bagi umat muslim untuk menuju perubahan yang lebih baik menuju ketakwaan bagi
setiap individu masyarakat. Ramadhan dan Idul Fitri sudah semestinya bukan
hanya menumbuhkan ketakwaan bagi setiap individu namun juga bagi seluruh kaum
muslimin.
Di sisi lain nyatanya umat muslim belum sepenuhnya dapat
melaksanakan ketakwaan secara total, dengan belum diterapkan aturan syariat
Islam secara menyeluruh. Sistem kapitalis yang masih dijunjung tinggi,
menjadikan umat muslim terbatas dalam menerapkan aturan syariat dalam
kehidupan. Hampir segala aspek kehidupan mulai sistem pendidikan, kesehatan,
ekonomi sampai aturan bernegara. Sistem kapitalis yang memisahkan aturan
kehidupan dengan agama, membuat segala aktivitas agama hanya berputar pada
ibadah spiritual saja seperti sholat, puasa dan sebagainya. Sehingga spirit
membangun keimanan dan ketakwaan belum sepenuhnya mampu diraih oleh umat muslim
saat ini.
Maka sudah seharusnya adanya perubahan terhadap aturan yang
ada, aturan yang mampu menghantarkan umat menuju perubahan. Perubahan terhadap
aturan kehidupan yang bersinergi dengan aturan agama. Sehingga hal menjadikan
umat muslim melaksanakan segala aktivitas kehidupan yang berlandaskan dengan
aturan syariat secara keseluruhan. Perubahan yang bukan hanya menghantarkan
terbatas pada individu ataupun masyarakat namun juga negara ke arah yang lebih
baik.
Oleh: Putri YD
Sahabat Tinta Media
Selasa, 09 April 2024
Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.