Sekarang adalah Idul Fitri yang ke-100 tanpa khilafah, yang harusnya jadi hari kemenangan tapi jadi hari kekalahan yang ke-100 karena tanpa tegaknya syariat Islam secara kaffah dalam naungan khilafah yang ke-100 tahun kalinya.
Apa yang akan kita pertanggungjawabkan di akhirat ketika Muslim Palestina yang dijajah kafir penjajah Yahudi, Muslim Uighur yang dibantai kafir komunis penjajah Cina, Muslim Rohingya yang diusir kafir penjajah Budha, Muslim Kashmir-Jammu yang dikriminalisasi kafir Hindu India, dan Muslim lainnya yang ditindas menuntut pertanggungjawaban kita, sebagai saudara sesama Muslim?
Apakah kita akan mengatakan itu bukan urusan kita karena itu beda negara? Betapa hinanya orang yang mengaku Muslim tetapi menjadikan nasionalisme sebagai ikatannya menggantikan ikatan akidah Islam sedunia. Sadarlah wahai kaum Muslim, kita semua bersaudara, hanya akidah Islam yang mengikat kita sedunia, bukan negara bangsa.
Dobrak sekat nasionalisme yang mengerat-erat Muslimin sedunia. Kerahkan tentara untuk mengusir penjajah, tegakkan khilafah untuk kemerdekaan yang hakiki dan menebar rahmat ke segala penjuru dunia. Allahu Akbar! []
Depok, 1 Syawal 1445 H | 10 April 2024 M
Oleh: Joko Prasetyo
Jurnalis
