Tinta Media - Bulan Ramadhan dianggap sebagai Bulan Al-Qur'an karena Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada bulan ini, khususnya pada Malam Kemuliaan (Lailatul Qadar).
Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada bulan ini, khususnya pada Malam Kemuliaan (Lailatul Qadar).Keagungan Al-Qur'an ditegaskan dalam berbagai ayat, bahkan seandainya Al-Qur'an diturunkan di atas gunung, gunung tersebut akan tunduk dan terbelah karena takut kepada Allah.
Al-Quran mengandung seruan-seruan, baik dalam aspek spiritual maupun politik. Namun, sering kali seruan-seruan politik Al-Qur'an diabaikan.
Ada sikap diskriminatif terhadap ayat-ayat politik dalam Al-Qur'an, di mana beberapa ayat yang mengatur urusan masyarakat tidak diterapkan sebagaimana ayat-ayat yang berkaitan dengan ibadah.
Meninggalkan atau mengabaikan Al-Qur'an merupakan dosa besar, sebagaimana disebutkan dalam beberapa ayat dan hadis.
Menerapkan Al-Qur'an tidak hanya tugas individu, tetapi juga masyarakat dan terutama negara. Sebagian hukum Al-Qur'an hanya bisa diterapkan oleh negara, seperti hukum-hukum yang berkaitan dengan pemerintahan, ekonomi, sosial, pendidikan, dan hukum syariah.
Kehadiran Negara Islam (Khilafah Islam) sangat penting untuk menerapkan Al-Qur'an secara menyeluruh. Tanpa Khilafah Islam, beberapa hukum syariah tidak dapat diterapkan.
Oleh karena itu, Ramadhan harus dijadikan momentum untuk mengamalkan dan menerapkan Al-Qur'an secara keseluruhan, baik oleh individu, masyarakat, maupun pemerintah.
Wallahualam bishowab
Oleh : Ummu Faridz
(Sahabat Tinta Media)