Makan Siang Gratis Hanya Janji Manis - Tinta Media

Minggu, 10 Maret 2024

Makan Siang Gratis Hanya Janji Manis


Tinta Media - Pemilu 2024 telah selesai dilaksanakan. Meskipun hasil final belum keluar, tetapi asumsi siapa yang akan menjadi pemenang sebetulnya telah terprediksi sejak jauh-jauh hari.

Prediksi itu kini terbukti. Terlihat dari proses hasil hitung cepat, pasangan Prabowo - Gibran jauh memimpin dari ke-dua rivalnya yang lain, walaupun di berbagai daerah kabarnya ada proses pemungutan suara yang tertunda.

Terlepas dari karut-marutnya pemilu 2024, yang paling menarik adalah bertebarannya berita sehari setelah pemilihan umum dilakukan.

Berbagai media masa, khususnya media elektronik mengabarkan bahwa program yang akan digagas oleh paslon 02, yakni makan siang gratis baru bisa tercapai pada tahun 2029 mendatang sebagaimana yang di beritakan oleh tvOnenews.com.

Tidak cukup di situ, berita miring kemudian muncul kembali, yakni soal dari mana sumber dana yang akan digunakan untuk merealisasikan program tersebut.

Masyarakat dikejutkan dengan wacana pemangkasan subsidi BBM agar program makan siang gratis bisa terealisasi. Kabar ini sontak membuat masyarakat gelisah, pasalnya sudah kita ketahui bersama jika BBM naik, maka bisa dipastikan seluruh kebutuhan pokok ikut naik. Bahkan, hingga harga cabai di pasar pun bisa ikut melambung.

Permasalahannya, umat harus mulai sadar jika urusan makan gratis itu tidak bisa dijadikan program baku oleh seorang penguasa mana pun, sebab pada dasarnya yang namanya makan adalah kebutuhan bagi seluruh manusia di muka bumi ini.

Terlebih di dalam Islam, makan yang merupakan kebutuhan pokok selain sandang dan papan adalah hal yang sudah seharusnya menjadi perhatian seorang pemimpin. Tidak perlu seorang pemimpin di dalam Islam memberikan janji-janji manis dengan memberikan makan siang gratis kepada masyarakat yang dipimpinnya. Justru, ia harus berpikir keras bagaimana agar bahan makanan pokok bisa terjangkau, melimpah dan berkualitas sehingga bisa dipastikan tidak ada warga negara (Daulah Islam) yang terkena stunting ataupun kelaparan.

Salah satu kisah yang sangat fenomenal di masa pemerintahan Islam (Khilafah), yakni ketika Khalifah Umar bin Khattab memikul sekarung gandum dari baitul mal (kas negara) menuju salah satu rumah penduduk yang tidak memiliki persediaan makanan bagi keluarganya.

Ini bukan menjadi dalil program makan siang gratis harus dilaksanakan di Indonesia. Akan tetapi, ini sebagai gambaran bagaimana tanggung jawab seorang pemimpin ketika ada warga negara yang kelaparan, maka ia sendiri yang turun tangan menyelesaikan masalah tersebut. Sebab, tugas seorang pemimpin adalah melayani rakyat, bukan memberi janji manis kepada sebagian masyarakat agar ia dipilih dalam pemilu.

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa makan siang gratis bukanlah sebuah program bagus dari seorang pemimpin. Ini hanya sebuah janji manis belaka agar masyarakat miskin tergiur dan yakin memilih pasangan tersebut.

Pasalnya, bagi masyarakat kalangan menengah ke atas, masalah makan bukan menjadi masalah utama. Toh pada faktanya, mereka sampai saat ini masih bisa makan, bahkan makan enak di restoran kelas atas. Akan tetapi, masyarakatlah yang kesulitan mendapatkan bahan makanan berkualitas. Bahkan, yang tidak bisa makan jauh lebih banyak ketimbang masyarakat yang sudah hidup enak.

Program penyediaan bahan makanan yang melimpah, berkualitas, dan mudah didapat adalah program yang seharusnya digagas oleh para pemimpin di negeri ini. Namun sayang, program ini tidak mungkin bisa terealisasi dalam sistem kapitalis, sebab penguasa harus tunduk pada nilai harga yang telah dipatok oleh para pebisnis kapitalis dalam penentuan harga sembako.

Karena itu, hanya sistem Islamlah yang mampu merealisasikan itu semua. Sebab, di dalam sistem Islam penyediaan kebutuhan pokok adalah sektor yang harus dikelola oleh negara sehingga bahan makan pokok yang berkualitas, murah, dan melimpah ruah akan tercapai, dan seluruh warga negara bisa menikmatinya.

Oleh: Cesc Riyansyah
Sahabat Tinta Media
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :