Tinta Media - Jemarimu yang lembut kecil
Tiada henti-hentinya kupegang
Tubuhmu yang dulu mungil
Terus dibuai sampai tubuh berkembang
Tiada kata yang tepat untuk melukiskan kebahagiaan
Hanyalah ucapan syukur selalu dipanjatkan
Menjelang dewasa, mengapa begitu banyak terdapat perubahan
Mula-mula menggerus kebersamaan
Waktunya habis lupa kasih sayang
Mungkin juga lupa apa yang telah ibunya sampaikan
Curahan cinta kasih ibu tak terbilang
Anaknya malang ibulah yang disalahkan
Mungkinkah ini buah dari salah pengasuhan
Didukung minimnya pemahaman
Meskipun tahu ini kewajiban
Sering kali air mata mengalir penuh keputusasaan
Dongeng sebelum tidur yang dulu selalu di nyanyikan
Diiringi belaian, bukan menjadi kenangan
Tetapi menambah perihnya luka yang engkau goreskan
Anak malam bukan ibu tak sayang
Palembang 7 Maret 2024
Oleh: Yeni Aryani