Tinta Media - Cendekiawan Muslim Ustadz Ismail Yusanto (UIY) mengungkap pentingnya dakwah yang menjadi instrumen utama bagi perubahan.
"Dakwah adalah bagian penting dari ajaran Islam, yang menjadi instrumen utama bagi perubahan," tuturnya dalam video: Songsong Perubahan, Sabtu (17/2/2024), di kanal Youtube Khilafah News.
Melalui dakwah, lanjutnya, ajaran Islam dipelajari, dipahami, dihayati kemudian diamalkan hingga membentuk perilaku.
“Perilaku yang dilakukan secara bersama dalam kurun waktu yang panjang akan menghasilkan budaya. Sehingga menjadi jelas dakwah akan menghasilkan budaya dan budaya yang dibentuk itu adalah budaya yang baik dalam aneka sisi dan aspek. Jadi dakwahlah yang akan membentuk budaya, bukan sebaliknya," tegasnya.
Menurutnya, dakwah bersumber dari nilai-nilai Islami yang bersifat tetap sedang budaya tumbuh sebagai hasil dari relasi nilai dan perilaku manusia yang tentu saja akan terus berubah.
Ia mencontohkan, dulu perempuan ketika hadir di undangan berkebaya dan menggunakan gelung, tetapi kini hampir tak ada lagi perempuan yang berpakaian berkebaya dan menggunakan gelung, yang tampak sekarang adalah kerudung.
“Kerudung yang di awal tahun 1980-an dulu itu sempat begitu dimusuhi oleh siswi-siswi Sekolah Menengah Atas di berbagai kota di Bandung, Bogor, Jakarta dan Surabaya, setelah menemukan kesadaran baru dalam berpakaian, lalu mereka melengkapi seragam sekolahnya dengan kerudung,” bebernya.
Ia melanjutkan, alih-alih mendapatkan apresiasi, para siswi itu justru mendapat pelarangan dan intimidasi sampai dipecat dari sekolah atau dipaksa mengundurkan diri karena keteguhannya berkerudung.
“Berkat dakwah yang dilakukan secara konsisten suasana itu berubah, kerudung kini tak lagi dimusuhi bahkan setelah bertahun-tahun tak henti diperjuangkan akhirnya kerudung ditetapkan resmi menjadi bagian dari seragam sekolah SMA SMP bahkan juga SD,” urainya.
Mempengaruhi
UIY yakin, ketika dakwah terus dilakukan maka perubahan pasti akan terus terjadi karena seruan dakwah akan mempengaruhi orang berpikir.
“Ketika pemikiran orang berubah pula tanggapan terhadap ajaran Islam dan budaya yang dulu ditolak kini diterima, bahkan dibela. Dulu dianggap buruk kini dianggap baik dan makin banyak orang tertarik. Dulu dibenci kini dicintai begitu sebaliknya dulu dicinta, kini tak lagi," bebernya.
“Karena itu teruslah berdakwah, agar manusia, keluarga, negara, bahkan dunia berubah ke arah yang lebih baik yang diridhai Allah Yang Maha Mencipta,” pungkasnya. [] Muhammad Nur