Tinta Media - Menyikapi hasil survei Pew Research Center yang menyebut bahwa 64 % masyarakat Indonesia menghendaki penerapan syariat Islam, cendekiawan muslim Ustadz Ismail Yusanto (UIY) mengatakan, seharusnya menghilangkan pesimisme.
“Hasil survei ini seharusnya menghilangkan pesimisme bagi pengemban dakwah bahwa harapan itu ada, karena perasaan umat terhadap Islam masih ada,” tuturnya di Focus To The Point: Survei- Mayoritas Muslim RI Ingin Hukum Syariat Islam Diterapkan, melalui kanal Youtube UIY Official, Rabu (24/1/2024).
Bahwa pada faktanya tidak mudah, menurut UIY, ini soal lain yaitu ada yang menghalangi dengan segala cara bahkan dengan framing jahat. “Ini hari kalau orang menginginkan penerapan syariat Islam maka dengan mudah akan dikatakan sebagai bagian dari kelompok radikal, fundamentalis,” sesalnya.
Bagi orang yang tidak ingin mengambil risiko, sambungnya, tentu akan cenderung menahan diri atau malah mungkin withdraw (menarik diri) dari arena, tetapi sebenarnya keyakinannya seperti itu.
“Karena Itulah sebenarnya kita ini tinggal memacu untuk lebih kuat lagi sehingga survei tersebut menjadi sebuah kekuatan perubahan. Bukan sekadar pendapat tetapi harus muncul dalam sebuah langkah. Dan langkah itu bisa tindakan, bisa ucapan yang itu akan memberikan pengaruh kepada perubahan,” yakinnya.
Terakhir UIY berharap, perubahan yang terjadi tentu saja perubahan yang sesuai dengan harapan bahwa syariat Islam itu diterapkan menggantikan hukum sekuler . [] Umi Arief
