Pengamat: Jika Al-Aqsa Belum Terbebas Seluruh Kaum Muslimin Berdosa - Tinta Media

Sabtu, 03 Februari 2024

Pengamat: Jika Al-Aqsa Belum Terbebas Seluruh Kaum Muslimin Berdosa



Tinta media - Pengamat Kebijakan Publik Dr. Faqih Syarif Hasyim, M.Si. menegaskan bahwa membebaskan Al-Aqsa dari penistaan Z1on1is Y4hudi menjadi kewajiban seluruh kaum muslimin. Jika Al-Aqsa belum terbebas seluruh kaum muslimin berdosa. 

“Kalau Al-Aqsa Palestina belum terbebas seluruh kaum muslimin di dunia ini masih berdosa. Dosa kifayahnya belum gugur dan bisa berubah menjadi fardhu ‘ain bagi kaum muslimin yang berada di sana. Negeri-negeri Islam yang dekat di sana dan memiliki pasukan wajib membebaskan Al-Aqsa,” ungkapnya di Kabar Petang: Wajib Membebaskan Al-Aqsha dari Cengkeraman Zionis! melalui kanal Youtube Khilafah News, Jumat (2/2/2024). 

Faqih beralasan, Masjidilaqsa adalah tempat yang memiliki banyak  keistimewaan bagi kaum muslimin. 

“Masjidilaqsa pernah menjadi kiblat pertama kaum muslim selama 16 bulan, kemudian Allah Swt. mengubah arah kiblat ke Makah. Kedua, Masjidilaqsa dan Syam Palestina adalah wilayah yang Allah berkati sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 1,” jelasnya. 

Ia mengutip pendapat Prof. Wahbah Az-Zuhailli dalam tafsirnya Al-Munir yang menyebut Syam Palestina adalah tanah suci yang telah Allah berkahi dengan banyaknya nabi yang diutus ke sana dan syariat yang dibawa oleh para nabi tersebut telah menyebar ke seluruh dunia. 

“Rasulullah pun juga mendorong kaum muslimin untuk beribadah di Masjidilaqsa karena besarnya keutamaan yang Allah limpahkan,” imbuhnya. 

Terakhir Faqih menyampaikan bahwa kemuliaan dan keberkahan yang Allah limpahkan kepada Masjidilaqsa, kepada Syam Palestina itu berlaku hingga hari kiamat. [] Irianti Aminatun
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :