“Kebenaran itu hanya ada satu”
Tinta Media - Itulah kata Conan Edogawa dalam Serial Detective Conan karya milik Aoyama Gosho. Sebuah kata-kata yang menarik perhatian. Waktu kita belajar Islam kita di beri sebuah fakta bahwa kebenaran itu hanya datang dari satu sumber yaitu Allah SWT.
Menariknya, kalimat yang di ucapkan oleh Conan Edogawa ini seringkali dia katakan setelah dia melakukan sebuah pencarian pencarian fakta secara mendalam sehingga dapat mencapai kebenaran dan menyebarkan fakta tersebut ke orang yang ada di sekitarnya agar mereka juga paham akan kasus yang sedang di tangani tersebut.
Begitu pun kita, sudah seharusnya kita sebagai seorang muslim seperti itu. Kita tahu bahwa kebenaran datangnya hanya dari Allah SWT dan oleh karenanya ada dua hal yang harus kita lakukan.
Yang pertama, melakukan pencarian fakta yang mendalam agar dapat menemukan kebenaran. Tentu caranya hanya satu yakni belajar. Bahkan belajar merupakan suatu hal yang wajib bagi seorang muslim, Rasul SAW bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim" (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913).
Yang kedua adalah menyebarkan ilmu yang telah kita dapat kepada orang banyak terkhusus pada orang orang sekitar kita dan biasa disebut dengan “Dakwah”. Dalam penyebaran ada 2 cara yang umum digunakan yaitu dengan orasi dan tulisan.
Salah satu cara Dakwah termudah adalah menggunakan tulisan. Sebab, dengan menggunakan tulisan kita dapat berdakwah dengan sangat mudahnya. Cukup hanya dengan mendengarkan kemudian tulis saja. Tak perlu menulis panjang lebar hingga menjadi buku, cukup satu ayat saja lalu sebarkan, diriwayatkan dalam dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari).
Dengan menulis juga kita bisa berdakwah dengan efisien di zaman yang serba canggih ini, cukup sekali saja menulis dan sebarkan saja ke media yang telah kita punya pun sudah cukup. Apalagi, kalau tulisan kita di sebarkan lagi oleh orang lain bisa berlipat ganda lagi pahala kita nantinya. Ada satu perkataan dari ulama yang bernama Sayyid Qutub Rahimahumullah :
“Satu peluru hanya dapat menembus satu kepala. Namun satu tulisan dapat menembus ribuan kepala”.
Artinya kita dapat membuat banyak orang sadar akan sebuah kebenaran jika kita membuat satu tulisan saja. Oleh karena itu, menulis masih menjadi salah satu cara Dakwah yang penting meski sekarang zamannya sudah digital.
Apalagi para anak-anak muda di zaman sekarang ini, seharusnya mereka juga sadar akan pentingnya menulis. Sebab, dengan menulis kita bisa dengan mudah mengingat ilmu yang telah kita pelajari. Dengan tulisan juga bisa jadi pengingat kita ketika lupa.
Apalagi mencari ilmu dan menuliskannya sudah tak perlu lagi keluar dari rumah. Hanya cukup duduk diam di kursi, lalu buka YouTube saja kita sudah bisa mencari ilmu.
Oleh : Abu Ai
(Wibu Ideologis)