Tinta Media - Terkait adanya bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Pakar Ekonomi Dr. Arim Nasim menduga bansos cenderung dimanfaatkan rezim untuk meningkatkan elektabilitas.
"Saya melihat bansos ini, itu memang diduga kuat cenderung akan dimanfaatkan oleh rezim ini, untuk meningkatkan elektabilitasnya," ujarnya di Kabar Petang: Bansos dan BLT Duitnya Jokowi? Rabu (3/1/24) di kanal Youtube Khilafah News.
Terlebih lagi, kata Arim, dengan kesadaran politik masyarakat yang masih rendah tidak memahami secara hak dan kewajiban, seolah-olah bantuan ini adalah kebaikan rezim.
"Yang sebenarnya kalau dilihat itu cara yang dilakukan rezim ini untuk memanipulasi atau untuk menutupi kebijakan-kebijakan terutama dibidang ekonomi yang tidak pro kepada rakyat," tuturnya.
Di antara kebijakan yang tidak pro rakyat itu, jelas Arim, adalah terkait Sumber Daya Alam (SDA) yang ada dinegeri ini, yang sebenarnya adalah hak rakyat tapi diserahkan kepada para kapitalis asing.
"Maka ketika pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk bantuan sosial atau dalam istilah Bantuan Langsung Tunai (BLT), ini maka dianggap pemerintah baik hati," bebernya.
Padahal lanjutnya itu hanyalah upaya rezim untuk menutupi keburukannya, kejahatannya, dalam kebijakan dibidang politik dan ekonomi.
"Apalagi memang rezim ini memanfaatkan itu untuk meningkatkan elektabilitas dengan kekuasaan yang dimilikinya, sarana yang dimilikinya untuk memenangkan calon yang kemudian dia dukung di Pemilu 2024," pungkasnya.[] Setiyawan Dwi