Tinta Media:
Ketika sinar rembulan redup
Sunyi sepi mengusik kalbu
Sepitas bibir yang bergelumat
Sajaknya membuat getaran di hati
Beriringan derasnya hujan badai
Gelumatnya kencang melebihi petir
Sungguh, membuat otak ini seperti batu
Tak bisakah.... Dua sisi keyakinan bersatu
Seperti halnya air dan gula
Tersatukan dalam wadah yang sama
Apa akan seperti air dan minyak
Mereka akan selalu berdampingan saja
Atau seperti air yang diam berubah keruh
Itulah bayang- bayang tinta hidup
Semakin jelaskah atau tidak ....
Hanya bisa meraba menunggu jawaban
Karya: Warjianah
(Pemalang , Jawa Tengah)