Maraknya Bullying Lagi dan Lagi, PR Besar Dunia Pendidikan - Tinta Media

Sabtu, 13 Januari 2024

Maraknya Bullying Lagi dan Lagi, PR Besar Dunia Pendidikan


Tinta Media - Bullying menjadi permasalahan yang sampai saat ini belum mendapatkan penyelesaian yang membuahkan hasil. Bullying, terutama yang terjadi di dunia pendidikan, menjadi potret menyedihkan pendidikan di negeri ini. 

Bahkan dengan adanya pembentukan satuan tugas (satgas) anti-bullying sekalipun di instansi pendidikan, belum mampu menyelesaikan permasalahan bullying ini hingga ke akarnya. Terlepas dari apakah berupa verbal bullying, physical bullying, social bullying, maupun cyber bullying.


Maraknya bullying ini menjadi PR besar bagi dunia pendidikan dalam mendidik dan membentuk karakter yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan. Pencegahan terhadap bullying ini sangat berkaitan erat dengan pembentukan karakter yang baik dan memegang nilai-nilai terpuji. Selama masyarakat yang berkarakter dan nilai-nilai kemanusiaan dijunjung tinggi, maka tindakan menyakiti orang lain berupa bullying tidak akan terjadi. Namun, dapat kita lihat realitas saat ini bahwa orientasi dunia pendidikan belum memberikan usaha maksimal dalam pembentukan karakter.

Orientasi dunia pendidikan saat ini justru dibawa ke arah pemberdayaan pemuda di bidang ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya program-program magang, internship, pengembangan skill praktis yang banyak dibutuhkan di dunia kerja, dan sebagainya. Fokus dunia pendidikan ke arah persiapan terjun ke dunia kerja membuat orientasi pendidikan lainnya yang juga penting menjadi terlantar yaitu pembentukan dan penanaman nilai-nilai karakter yang kuat dan baik, serta prinsip-prinsip kebaikan. Inilah realitas pendidikan di dalam sistem Kapitalisme yang menilai orientasi terhadap materi di atas segalanya sehingga seluruh segmen kehidupan diarahkan untuk dapat mengejar materi. Termasuk dalam dunia pendidikan dituntut untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang siap kerja.

Islam memandang orientasi pendidikan bertolak belakang dengan pendidikan saat ini. Orientasi pendidikan di dalam Islam adalah membentuk manusia-manusia yang berkarakter dan berkepribadian Islam. Sehingga arah pendidikan, kurikulum, mata pelajaran, dan semua alat-alat pendidikan disiapkan untuk membentuk dan menanamkan karakter yang memegang nilai-nilai kebaikan Islam dan membentuk kepribadian Islam. Orientasi pendidikan ini didukung penuh oleh negara lewat regulasi-regulasi pendidikan yang sesuai dengan Al Quran dan As Sunnah.

Negara akan memberikan pendidikan yang gratis untuk seluruh masyarakat karena Islam memahami bahwa pendidikan adalah kebutuhan setiap individu. Sehingga masyarakat yang berkarakter dan berkepribadian Islam akan terbentuk karena seluruh masyarakat dapat mengenyam pendidikan. Sistem Islam akan dapat membentuk masyarakat madani yang tinggi adabnya dan tinggi pula keilmuannya. Dengan begini, tindakan bullying yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan dapat benar-benar dihapuskan hingga ke akarnya. Semua ini dijalankan berdasarkan Syariat Islam. Wallaahu a’lam bish shawwab.

Oleh: Fadhila Rohmah (Aktivis Muslimah)

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :