Dia, Aku, dan Kamu, Satu - Tinta Media

Minggu, 21 Januari 2024

Dia, Aku, dan Kamu, Satu



Tinta Media - Seratus hari tanah itu terus membara
Angka itu terus bertambah naik
Anak-anak, lansia, dan perempuan
Menjadi syahid di jalan-Nya

Seratus hari bangsa kera itu membabi buta
Tank, roket, peluru silih berganti mengaum
Tanpa ada jeda, tiap hari dan tiap detiknya
Hanya kedustaan yang keluar dari mulutnya

Seratus hari sudah pemimpin di tempat saudara muslim tertunduk diam
Diam, hanya mengutuk dan mencela
Di mana pasukan Khalid? 
Di mana pasukan Saifudin Qutuz? 
Di mana pasukan Shalahudi Al Ayyubi? 
Yang menggetarkan bumi, hingga musuh tunggang-langgang mundur

Hari ini, seratus tahun tiada junnah
Yang melipur lara rakyat jelata
Meri'ayah seluruh pelosok negeri
Menjunjung syariat Islam di tempat tertinggi

Seratus tahun berlalu
Daulah terpecah jadi lima puluh negara
Nestapa terus menggelayut,
Kesedihan dan kesakitan menjadi sahabat sehari-hari
Dia, aku, dan kamu, berharap ini berakhir

Wahai ummah yang satu!
Wahai ummah yang terbaik!
Wahai ummah yang mempunyai Maha Pengasih, Maha Penyayang!
Wahai ummah yang rasul-Nya mencintai kita semua!

Serulah! Serulah kepada pemimpin Anda!
Serulah! Serulah kepada tokoh-tokoh Anda!
Serulah! Serulah kepada tentara-tentara Anda!
Hentikan kebinasaan ini, kemaksiatan ini!

Dia, aku, dan kamu, satu ummah
Dia, aku, dan kamu, satu daulah
Dia, aku, dan kamu, satu akidah
Islam yang Dia (Allah) beri nama



Oleh: Muhammad Nur
Sahabat Tinta Media

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :