Tinta Media - Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana mendukung surat edaran terkait dengan larangan L68T yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Pelarangan aktivitas dan penyebarluasan L68T bagi seluruh masyarakat Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada perlu diapresiasi dan didukung. Jangan sampai di tolak," tuturnya dalam video: Surat Edaran Larangan L68T di Fakultas Teknik UGM, Kok Ada yang Nolak? melalui Youtube Justice Monitor Channel, Sabtu (16/12/2023).
Agung menganggap kebijakan tersebut bagus, karena LGBT bisa mengundang murka Allah Swt., merusak moral bangsa dan menyimpang dari fitrah manusia.
“Ini kebijakan yang bagus sekali, keberadaan kelompok LGBT jelas bisa mengundang murka Allah, merusak moral bangsa, dan menyimpang dari fitrah manusia,” ungkapnya.
Agung menilai bahwa komunitas LGBT disinyalir masuk ke kampus dengan kelompok kajian atau diskusi ilmiah, sehingga menjadi ancaman serius yang membahayakan jika dibiarkan berkembang.
“Kelompok LGBT ini tidak boleh dibiarkan berkembang dan diberi ruang dalam segala aktivitasnya, apalagi disinyalir masuk ke kampus dengan kelompok kajian atau diskusi ilmiah, akhirnya marak dan menjadi ancaman yang serius bagi kampus juga bangsa sehingga sangat berbahaya apabila dibiarkan berkembang,” bebernya.
Menurut Agung, kampus sebagai penjaga moral harus bisa menjaga nilai-nilai agama, nilai-nilai luhurnya dan mencegah LGBT muncul kembali.
“Kampus sebagai penjaga moral semestinya harus bisa menjaga nilai-nilai agama, nilai-nilai luhurnya dan mencegah LGBT muncul kembali,” tuturnya.
Menurutnya, tidak hanya berharap kepada kampus saja dalam mencegah berkembangnya LGBT, tapi juga harus ada upaya pemerintah melalui kekuatan politik dan hukum yang betul-betul melindungi umat dalam mengatasi semua dampak buruk LGBT.
“Pemerintah melalui kekuatan politik dan hukum yang betul-betul melindungi umat termasuk kalangan kampus, harus mampu mengatasi semua dampak buruk dari perilaku ini. Termasuk pencegahan supaya yang beginian tidak muncul kembali bila tak mampu mengerem apalagi menghentikan korban-korban yang berjatuhan, lebih mengerikan lagi apabila LGBT berkembang menjadi gaya hidup,” jelasnya.
Agung mengutip sabda Rasulullah SAW sebagai peringatan kepada semua untuk terus bergerak mendukung Fakultas Teknik UGM dan memberikan energi untuk melawan gerakan LGBT sampai level kebijakan negara.
“La’anallaha man amila amala koumin lut, artinya Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth, ini adalah pesan dari junjungan kita Kanjeng Nabi Muhammad saw, sadari ini semua terus bergerak, dukung Fakultas Teknik UGM dan berikan energi untuk melawan gerakan LGBT sampai level kebijakan negara,” pungkasnya. [] Evi