Pengamat: Konflik Palestina Harus Dilihat Secara Komprehensif - Tinta Media

Sabtu, 11 November 2023

Pengamat: Konflik Palestina Harus Dilihat Secara Komprehensif



Tinta media - Pengamat Politik Internasional Budi Mulyana menilai bahwa konflik Palestina harus dilihat secara komprehensif.

"Konflik Palestina dan penjajah Yahudi yang memanas dipicu oleh serangan bertubi dari Hamas. Namun ini harus dilihat secara komprehensif, bukan dilihat sekedar dari satu peristiwa belaka sehingga kita bisa menilainya secara adil dan jernih," tuturnya kepada Tinta Media, Jum'at (10/11/2023).

Menurutnya, yang menjadi akar masalah dari konflik Palestina dan Penjajah Yahudi adalah penjajahan Yahudi terhadap bumi Palestina dan ini tidak sekedar penjajahan, sebagaimana pada masa kolonialisme barat. Namun penjajahan yang disetting sedemikian rupa yang melibatkan proses perubahan konstelasi internasional. Sehingga bisa memahami mengapa konflik ini tidak kunjung selesai.

"Karena memang ada perubahan dari setting global yang mendukung penjajahan Yahudi terhadap bumi Palestina," ujarnya.

"Yahudi bisa menjajah Palestina setelah mereka ‘dipersilakan’, disiapkan oleh Inggris untuk mendiami Palestina," tambahnya.

Ia melanjutkan bahwa setelah Inggris dan Perancis memenangkan Perang Dunia I, mengalahkan Jerman dan Khilafah Turki Utsmani. Dan menjadikan wilayah Palestina yang awalnya berada dalam wilayahnya Khilafah Turki Utsmani menjadi wilayah yang mereka duduki.

Dan proses ini dilanjutkan dengan migrasi besar-besaran Yahudi ke Palestina. mendudukinya. Disiapkan negaranya. Dan dikokohkan pasca Perang Dunia II, dengan hadirnya rezim internasional, PBB dan instrumennya.
"Maka tidak heran bila penjajahan Yahudi ini seolah mendapatkan support dari dunia internasional. Dengan solusi tetap menjaga eksistensi Yahudi Penjajah," terangnya.

Ia memandang bahwa harus ada perubahan konstelasi internasional. Harus ada negeri muslim yang berpengaruh dalam konstelasi global dan mengubah tatanan ke arah tatanan global yang mengembalikan situasi Palestina kembali kepada pemiliknya. "Tanpa itu, maka masalah Palestina akan terus dalam situasi seperti ini," pungkasnya.[] Ajira
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :