Para Malaikat Mendoakan Siapa Saja yang Bertaubat - Tinta Media

Rabu, 15 November 2023

Para Malaikat Mendoakan Siapa Saja yang Bertaubat



Tinta Media - Sobat. Para Malaikat penjaga ‘Arasy dan sekitar ‘Arasy sangat memperhatikan hamba-hamba Allah di muka bumi ini yang patuh dan taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Para malaikat itu selalu bertasbih dan beristighfar untuk orang beriman. Mereka memohon kepada Allah.

ٱلَّذِينَ يَحۡمِلُونَ ٱلۡعَرۡشَ وَمَنۡ حَوۡلَهُۥ يُسَبِّحُونَ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡ وَيُؤۡمِنُونَ بِهِۦ وَيَسۡتَغۡفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْۖ رَبَّنَا وَسِعۡتَ كُلَّ شَيۡءٖ رَّحۡمَةٗ وَعِلۡمٗا فَٱغۡفِرۡ لِلَّذِينَ تَابُواْ وَٱتَّبَعُواْ سَبِيلَكَ وَقِهِمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ  

“(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,” ( QS. Ghafir (40) : 7 )

Sobat. Ayat ini menerangkan bahwa para malaikat yang memikul 'Arasy dan para malaikat yang ada di sekelilingnya senantiasa menyucikan Allah, mengucapkan syukur atas nikmat-Nya beriman, dan mengakui bahwa tiada Tuhan yang disembah selain Dia. Para malaikat itu juga memohonkan ampun bagi orang yang mengakui keesaan dan kesucian Allah dari sembahan selain-Nya. 

Mengenai cara malaikat itu memikul 'Arasy dan berapa jumlah mereka yang memikulnya, cukup kita percaya sebagaimana adanya dan mengembalikannya kepada ilmu Tuhan, karena yang demikian termasuk hal-hal yang tidak didapati perinciannya, baik dalam Al-Qur'an maupun dalam hadis-hadis yang mutawatir. 

Di samping menyucikan dan memuji Allah, para malaikat juga senantiasa mendoakan orang-orang mukmin. Doa-doa tersebut antara lain menggambarkan hal-hal sebagai berikut:

Pertama, bahwa ilmu Tuhan meliputi segala sesuatu. Rahmat Allah meliputi pengampunan dosa-dosa dan kesalahan mereka dan ilmu Tuhan meliputi perbuatan, ucapan, dan gerak mereka. Mudah bagi Allah mengampuni dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan karena rahmat-Nya lebih luas dan lebih besar dari dosa-dosa dan kesalahan. Tiada suatu perbuatan sekalipun di tempat yang gelap, tiada suatu kata atau ucapan, sekalipun kata hati atau bisikan sukma, tiada suatu tindak-tanduk atau gerak-gerik kecuali diketahui oleh Allah. 

Kedua, memintakan ampun kepada Allah bagi orang-orang yang bertobat, menghentikan perbuatan dosa yang telah dilakukan, mengikuti apa yang diperintahkan kepada mereka, mengamalkan yang baik, dan meninggalkan hal-hal yang mungkar. 

Ketiga, malaikat pun memohon agar orang-orang mukmin itu dilindungi dari siksa neraka Jahanam sesuai dengan janji Allah.
رَبَّنَا وَأَدۡخِلۡهُمۡ جَنَّٰتِ عَدۡنٍ ٱلَّتِي وَعَدتَّهُمۡ وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآئِهِمۡ وَأَزۡوَٰجِهِمۡ وَذُرِّيَّٰتِهِمۡۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ  

“Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,” ( QS. Ghafir (40) :8 )

Sobat. Dalam ayat ini dijelaskan doa malaikat selanjutnya bagi orang-orang yang beriman:

Keempat, para malaikat memohon agar orang-orang mukmin dimasukkan ke dalam surga 'Adn yang telah dijanjikan oleh Allah melalui ucapan rasul-Nya. Para malaikat juga memohon agar bersama mereka itu dimasukkan juga orang-orang saleh di antara bapak-bapak, istri-istri, dan keturunan mereka semua, supaya mereka merasa senang karena berkumpul dengan keluarga di tempat yang dapat memberi kegembiraan dan kesenangan, menimbulkan rasa riang dan suka yang amat berkesan.

Sa'id bin Jubair menjelaskan bahwa ketika seorang laki-laki masuk surga ia berkata, "Ya Tuhan! Di mana ayah, nenek, dan ibuku? Di mana anak dan cucuku? Di mana istriku?" Dijawab bahwa mereka itu tidak beramal seperti amalan yang telah dilakukannya. Ia lalu berkata, "Ya Tuhan! Saya beramal untuk diriku dan mereka." Maka mereka disamakan kedudukannya di surga dan ia lalu membaca ayat ini. Sejalan dengan ayat ini firman Allah:

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَٱتَّبَعَتۡهُمۡ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلۡحَقۡنَا بِهِمۡ ذُرِّيَّتَهُمۡ وَمَآ أَلَتۡنَٰهُم مِّنۡ عَمَلِهِم مِّن شَيۡءٖۚ كُلُّ ٱمۡرِيِٕۢ بِمَا كَسَبَ رَهِينٞ  

Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya. (ath-thur/52: 20)

Ayat ini ditutup dengan satu ketegasan bahwa Allah itu Mahaperkasa tiada sesuatu yang dapat menghalangi kehendak-Nya, Mahabijaksana, tiada sesuatu yang dikerjakan-Nya, kecuali sesuai dengan hikmah kebijaksanaan-Nya.

Allah SWT berfirman :

وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِۚ وَمَن تَقِ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ 

“Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar". ( QS. Ghafir (40) : 9 )

Sobat. Ayat ini masih menerangkan doa malaikat selanjutnya bagi orang-orang mukmin.

Kelima, para malaikat tidak saja memintakan ampun bagi orang-orang mukmin dari dosa-dosa mereka sesudah tobat, tetapi juga dosa-dosa dan balasan amal jahat yang mereka kerjakan sebelum mereka bertobat supaya dihapuskan dan tidak diazab karenanya. Orang-orang yang dimaafkan, diampuni, dan dihapuskan balasan kejahatannya di dunia ini, berarti mereka telah mendapat karunia dari Allah dan dibebaskan dari azab dan siksa-Nya di hari Kiamat. Hal yang demikian itu merupakan suatu kemenangan yang amat besar karena dengan amal baik yang tidak seberapa itu, ia memperoleh nikmat dan karunia yang berkepanjangan tiada putus-putusnya.

Sobat. Ternyata degup keimanan orang mukmin, perilaku sholeh mereka, walaupun berada di tempat-tempat tersembunyi mendapat perhatian penuh dari penghuni langit ( Malaikat pemikul ‘Arasy dan sekitarnya) dengan panjatan doa setiap waktu untuk mereka. Inilah bentuk lain dari anugerah Allah kepada orang sholeh. Doa para malaikat pasti akan didengar oleh Allah SWT.

Sobat. Mereka yang senantiasa didoakan oleh para malaikat dan mendapatkan cahaya Allah adalah sebagai berikut; Mereka yang selalu bertasbih di setiap waktu, baik waktu pagi dan petang; tekun melaksanakan sholat berjamaah di masjid-masjid. Mereka yang tidak  terlenakan  oleh kesibukan dalam mencari harta benda, dari mengingat Allah. Melaksanakan sholat dan menunaikan zakat. Mereka senantiasa takut Hari Kiamat, hari ketika mata terbelalak, hati bergejolak, menyaksikan peristiwa di alam semesta yang sangat mengerikan.

Allah akan memberi balasan yang melebihi apa yang telah mereka kerjakan. Bahkan, Allah akan memberikan tambahan bonus yang jauh lebih banyak lagi sebagai ganti atas pengorbanan mereka.

Oleh: Dr. Nasrul Syarif, M.Si.
Penulis Buku Gizi Spiritual dan Buku BIGWIN. Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :