Palestina dalam Bahaya, IJM Ingatkan Kewajiban Umat untuk Jihad - Tinta Media

Rabu, 15 November 2023

Palestina dalam Bahaya, IJM Ingatkan Kewajiban Umat untuk Jihad


 
Tinta Media - Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana melukiskan kondisi Palestina yang semakin berbahaya dan mengingatkan kepada kaum Muslimin untuk jihad.
 
“Korban terus berjatuhan, Palestina kembali melewati fase berbahaya. Ini mengingatkan umat akan kewajibannya yang permanen dan syar’i yaitu pengerahan militer dan jihad untuk membebaskannya,” tuturnya di video: Zionis Siapkan Rumah Sakit Terbesar Dunia, Sementara Gaza Menjadi Kuburan Terbesarnya? Di kanal Youtube Justice Monitor, Selasa (14/11/2023).
 
Ia menjabarkan fase berbahaya itu berada di kawasan Utara Gaza yang semakin memburuk dengan meningkatnya serangan militer dari Zionis Yahudi.
 
“Informasi terbaru bahwa rumah sakit Al-Quds di Gaza tidak lagi beroperasi karena kekurangan bahan bakar dan juga pemadaman listrik. Hal yang sama juga terjadi pada rumah sakit-rumah sakit yang lain termasuk Rumah Sakit Ash-shifa, dan juga rumah sakit milik Indonesia di Gaza. Ini menambah panjang dari daftar rumah sakit yang berhenti beroperasi di Gaza,” urainya.
 
Militer Zionis Yahudi, ujarnya, menjadikan rumah sakit target pengepungan termasuk pengeboman dan juga penembakan.
 
“Palestine Red Crescent Society (PRCS) juga menyebut bahwa militer Zionis Yahudi mempersulit ambulans menuju rumah sakit,” imbuhnya.
 
Agung menyesalkan, sikap para penguasa justru berusaha menghindari kewajiban dengan berbagai cara, sarana, termasuk bantuan, pernyataan, dan manuver politik.
 
 “Perbedaannya, kini umat telah mengubah situasinya dan menyadari pengkhianatan mereka. Menjadi jelas juga betapa rakyat Palestina dan para pejuang di sana membutuhkan umat dan tentara untuk menyelesaikan konflik, membebaskan negeri, menghentikan pertumpahan darah, dan mematahkan perlindungan internasional yang melindungi Zionis,” ungkapnya.
 
Agung menekankan, sikap kepahlawanan para mujahidin di Palestina bukanlah alasan bagi umat ini untuk tidak menjalankan kewajibannya.
 
“Justru para mujahid pada tahap ini sangat membutuhkan bantuan dan dukungan umat lebih dari sebelumnya. Mereka meminta bantuan umat agar melaksanakan kewajibannya,” tambahnya.
 
Kewajiban itu, tegas Agung, ada dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal ayat 72, “Dan jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama maka kamu wajib memberikan.”
 
 “Umat tidak boleh pasrah dan tidak boleh ridha Gaza akan menjadi kuburan terbesar di dunia sementara Zionis Yahudi mempunyai fasilitas kesehatan terbaik,” tegasnya.
 
Agung mengajak agar umat terus bergerak, speak up yang poin dasarnya, bantuan kemanusiaan jalan terus, bantuan obat-obatan jalan terus, tapi tidak cukup itu.
 
“Dibutuhkan tentara, pasukan, senjata, alutsista, untuk betul-betul melakukan perimbangan terhadap apa yang dilakukan oleh Zionis Yahudi,” jelasnya.
 
Oleh karena itu, lanjutnya, terus speak up agar tentara umat Islam didorong untuk berangkat jihad fii sabilillah di Palestina.
 
“Juga agar penguasa-penguasa pengkhianat itu segera sadar, kalau tidak sadar agar rakyatnya menuntut dengan tuntutan yang sangat keras,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun
 
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :