Memberi Manfaat Terbaik kepada Saudara Seperjuangan - Tinta Media

Kamis, 02 November 2023

Memberi Manfaat Terbaik kepada Saudara Seperjuangan



Tinta Media - Secara umum muslim diperintahkan untuk bermanfaat kepada seluruh alam. Bukan hanya kepada manusia saja. Bahkan kepada hewan dan lingkungan sekitar. Terlebih lagi kepada sesama muslim. Tentu terlebih lagi kepada saudara seperjuangan.

Sobat, memilih menjadi pengemban dakwah dalam era kini bukanlah keputusan ringan. Bukanlah perkara sepele. Bukan pula perkara yang mudah. Banyak kawan yang berkorban besar untuk menjadi pengemban dakwah.  Ada yang mengorbankan hartanya, jabatannya, hobinya bahkan rumah tangganya. Tentu merupakan langkah besar bukan?

Ini baru langkah pertama. Baru start. Belum mulai berjuang lho. Terbayang sudah bagaimana langkah-langkah kaki di medan juang juga tak mudah. Banyak hal yang harus dihindari meskipun halal. Hanya demi bisa ngaji dan dakwah tak terduakan.

Maka dalam suasana demikian senyum dan pelukan hangat dari saudara seperjuangan akan menjadi penyejuk jiwa. Akan terasa manis. Akan terasa menyegarkan di tengah letih lelah aktifitas. Karena itu saling senyum dan peluk jika jumpa sahabat  begitu indah untuk dipraktekkan.

Terlebih lagi akan terasa indah dan menyentuh qolbu terdalam. Jika kita lanjutkan pada saling memberikan manfaat kepada sahabat seperjuangan. Tidak dipungkiri bahwa kondisi para pejuang tak jauh beda dengan umat secara umum yang banyak hidup susah. Muncul problem-problem kehidupan sebanyak problem umat. Kehadiran kita saling membantu merupakan keindahan yang menawan hati.

Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (lain). Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya, atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beriktikaf di masjid ini, yakni masjid Nabawi selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir no. 13280]

Jika kepada sesama muslim sudah begitu besar keutamaan kita saling meringankan beban. Maka kepada para sahabat perjuang tentu lebih besar lagi mengingat keutamaan para pengemban dakwah.

Karena itulah sobat, mari kita perhatikan para pejuang disekitar kita. Guru kita, murid kita, gurunya guru kita juga muridnya murid kita, gurunya kawan kita juga muridnya kawan kita dan kawan kawan yang lain. Jika ada problem mereka dan kita bisa membantu apapun. Bisa harta kita. Bisa koneksi kita. Bisa lisan kita dengan dukungan dan hiburan. Atau doa-doa tulus kita.

Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam dalam banyak hadis juga memberitahukan kepada kita mengenai siapa sebaik-baik manusia dan selalu menggandengkannya dengan kebermanfaatannya bagi orang lain.

Dalam hal utang Beliau SAW
bersabda:

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُقْرِضُ مُسْلِمًا قَرْضًا مَرَّتَيْنِ إِلاَّ كَانَ كَصَدَقَتِهَا مَرَّةً

“Tidaklah seorang muslim memberikan pinjaman kepada seorang muslim suatu pinjaman sebanyak dua kali, maka ia seperti telah bersedekah sekali.” (HR. Ibnu Majah, no. 2430. Dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib).

خَيْرُكُمْ أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik dalam membayar utang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bagi yang memberikan makanan Beliau SAW bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ

“Sebaik-baik kalian adalah yang memberikan makanan.” (HR Ahmad, Shahihul Jami’ no. 3318)

Dan secara umum bisa kita memberikan manfaat apa yang bisa kita berikan. Sebab sebaik baik manusia yang paling bermanfaat bagi manusia lain:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad, lihat Shahihul Jami’ no. 3289).

Hak hak lain sesama muslim Nabi Muhammad Saw bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam.” Beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”(1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya; (2) apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; (3) apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya; (4) apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’); (5) apabila dia sakit, jenguklah dia; dan (6) apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2162].

Meski sedikit maka peran kita saling mendukung para sahabat pejuang insyaallah akan bisa mempermudah hidup kita. Juga membawa barokah perjuangan. Juga mendapatkan pahala yang besar insyaallah.

Selamat berjuang Sobat.[]

Oleh: Ustadz Abu Zaid
Tabayyun Center
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :