Tinta Media - Menanggapi pembumihangusan Gaza oleh Zionis Yahudi, Influencer Dakwah Aab El Karimi mengungkapkan bahwa saat ini Gaza dibakar dan terjadi genosida.
"Saat ini Gaza dibakar, genosida terjadi. Sudah ribuan wanita, anak-anak, dan juga bayi meninggal," pilunya dalam tayangan video : Atas Nama Perdamaian, Sabtu (11/11/2023), melalui kanal Youtube Justice Monitor.
Menurutnya, di tengah tragedi kemanusiaan, Benyamin Netanyahu dan Joe Biden -Presiden Amerika Serikat justru berpelukan, sementara dari telunjuk keduanya, pembantaian besar-besaran itu terjadi.
"Di awal Oktober, mereka (Benyamin Netanyahu dan Joe Biden) membuat hoax, soal 40 bayi yang menyihir empati dunia untuk melegalkan penyerangan. Dari hoax itu, kini mereka berhasil membasmi ribuan bayi di Gaza," geramnya.
Ia mengungkapkan, sejak awal Joe Biden langsung bereaksi secara nyata, mengirimkan pasukan untuk Netanyahu. "Dan dari titah merekalah rudal-rudal disemburkan yang daya ledaknya sekarang sudah setara bom Hiroshima," terangnya.
Saling Mendukung
Sang Influencer ini menilai, di hampir semua konflik dunia Islam, Benyamin Netanyahu dan Joe Biden adalah orang yang saling mendukung, saling menguatkan.
"Mereka dan negaranya sudah membasmi jutaan manusia atas nama perdamaian dunia. Di Irak, di Afghanistan, di Yaman, di Syam, mereka luncurkan rudal-rudal. Mereka rusak sekolah dan rumah ibadah. Mereka serang perempuan dan anak-anak dengan dalih membela dan perdamaian dunia," kesalnya.
Menurutnya, dengan tangan yang penuh darah itu, keduanya, datang ke kaum Muslimin mengajari makna hak asasi, makna kemanusiaan, mendikte kaum Muslimin siapa radikal, siapa musuh, siapa lawan. "Ironi memang," ucapnya.
Tersandera
Sisi lain Aab menilai, para penguasa di dunia Islam tersandera oleh banyak sekali kepentingan. Sandera politik, sandera ekonomi, sekat nasionalisme, hubungan bilateral, resolusi PBB.
“Itu semua menjadi penjara bagi dunia Islam yang membuat mereka bertindak hanya bisa sampai pada kutukan, kirim makanan, dan juga obat-obatan, yang setelah sampai di Gaza, itu semua hancur dirudal," sesalnya.
Aab mengungkapkan, hal ini terus berulang, seolah setiap harinya, memastikan penduduk Gaza itu baik-baik saja, kenyang untuk kemudian dibantai.
"Padahal puluhan resolusi PBB yang ditakutkan itu enggak pernah dipenuhi oleh Zionis. Dan Amerika, hingga sekarang tetap mensupport full. Inilah realitas pilu, gambaran akhir umatnya Kanjeng Nabi yang kalau kita ingat di akhir jelang wafatnya, Nabi berkali-kali bilang, ummati! Ummati! Ummati," pungkasnya. [] 'Aziimatul Azka