Tinta Media - Merespon penjagaan para penguasa Arab terhadap entitas Yahudi, Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) mengatakan pembelaan itu seperti belati yang ditancapkan di jantung umat.
“Para penguasa Arab itu, berbondong-bondong menuju ke puncak aib baru untuk melindungi kepentingan Amerika dan menjaga entitas Zionis Yahudi seperti belati yang ditancapkan ke jantung umat,” ujarnya dalam video: Gaza Lautan Api, di kanal Youtube Justice Monitor, Selasa (1/11/2023).
Agung menyesalkan, para penguasa Arab pandai membuat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan menyusun rencana untuk berkonspirasi melawan Gaza dan Umat, dengan menyelesaikan masalah sesuai dengan visi Amerika dan dengan cara yang melayani kepentingannya.
“Kami heran mengapa para penguasa itu tidak peduli bergegas menolong Palestina? Sebaliknya mereka memprioritaskan tahta mereka yang rentan runtuh, kursi yang bengkok, dan memburu kekayaan, status, dan kekuasaan yang menyertainya. Bahkan menjadi perisai terbesar yang melindung enititas penjajah,” geramnya.
Karena itu meski Presiden Tuki Recep Thayyib Erdogan menyalahkan barat atas serangan kejam Zionis Yahudi yang nyaris tanpa henti di Gaza, serta menuduh Barat ingin menciptakan perang salib, Agung menilai pernyataan itu tidak mungkin bisa menohok Barat karena tidak disertai aksi nyata.
“Mengapa ada orang-orang yang memiliki pangkat dan lencana tetapi seakan tak peduli, sementara ada umat sedang dibantai di depan mata mereka. Apakah pemandangan darah mengalir dan rumah-rumah yang dihancurkan tidak menggoncang mereka? Bahkan rumah sakit dan masjid pun tidak luput dari serangan penjajah. Apakah sistem kapitalisme serta investasi yang ditawarkannya begitu memikat?” kesalnya.
Palestina sedang memanggil. “Tidak sekedar retorika tapi berangkatkan pasukan untuk betul-betul melawan Zionis Yahudi dan negara-negara barat yang menjadi pendukungnya,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi