IJM: Kepongahan Yahudi Seakan Membuat Takut Rezim Dunia Muslim - Tinta Media

Kamis, 16 November 2023

IJM: Kepongahan Yahudi Seakan Membuat Takut Rezim Dunia Muslim

 
Tinta Media - Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana menilai, kepongahan Zionis Yahudi membuat takut dunia Islam.
 
“Bila kita analisis kepongahan Zionis Yahudi seakan membuat takut rezim di dunia muslim sekaligus hendak mempermalukannya di hadapan rakyatnya,” ungkapnya dalam rubrik: Sadis! Ancaman Nuklir di kanal Youtube Justice Monitor, Kamis (9/11/2023).
 
Agung menilai, kepongahan Zionis Yahudi dan gentarnya dunia Islam dapat dilihat dari penyerangan Rumah Sakit Indonesia di Gaza dengan tuduhan sebagai tempat persembunyian Hamas.
 
“Selain itu, baru-baru ini salah seorang pejabat pemerintahan Zionis Yahudi yaitu Menteri Warisan Budaya menyebut adanya kemungkinan menjatuhkan bom nuklir ke Gaza, Palestina dan menyerukan pembersihan etnis Palestina. Hal itu ia sampaikan saat berbicara kepada radio tentang bagaimana perang di Gaza harus didefinisikan,” terangnya.
 
Masih menurut Menteri itu, ucap Agung, salah satu pilihannya adalah menjatuhkan bom atom di Jalur Gaza meski hal itu juga akan menghancurkan kota-kota di Israel.
 
“Zionis Yahudi diyakini memiliki sekitar 80 hingga 90 hulu ledak nuklir berbasis plutonium dan cukup bahan untuk membuat lebih dari 200 hulu ledak nuklir. Persenjataannya diperkirakan terdiri dari 30 bom gravitasi untuk dikirim melalui pesawat dan sisa hulu ledak lainnya untuk dikirim melalui rudal,” jelasnya.
 
Agung menyesalkan,  rezim di dunia muslim tidak melakukan apapun dan tidak memerintahkan tentara untuk bergerak.
 
“Lalu apa gunanya kutukan dan kecaman tanpa menggerakkan tentara, tanpa menggerakkan senjata untuk menyerang Zionis Yahudi?” kesalnya.
 
Agung juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat tidak peduli dengan jumlah kematian warga sipil dan kehancuran besar-besaran di Gaza.
 
“Sungguh Amerika Serikat tidak akan terpengaruh semua itu sebab Amerika Serikat telah melakukan hal yang sama di Irak dan Afganistan untuk memperluas pengaruhnya dan mencapai proyek-proyek kolonialnya,” tegasnya.
 
Perisai
 
Agung membeberkan, inilah yang terjadi ketika umat tidak memiliki perisai berupa pemimpin yang memiliki sumber daya manusia untuk membela kehidupan dan kehormatan saudara-saudaranya.
 
“Pembantaian massal dan penghancuran tempat suci umat Islam oleh Zionis Yahudi terus terjadi sementara para penguasa Muslim gemetar ketakutan serta memelihara sifat khianat,” tukasnya.
 
Ia mengajak agar umat Islam menggalang persatuan, melakukan  perubahan dunia untuk mewujudkan perisai umat. “Itulah Khilafah Islamiyah,” pungkasnya.[] Yung Eko Utomo
 
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :