Boikot Pemikiran Nasionalisme, Bukan Hanya Boikot Produk - Tinta Media

Sabtu, 25 November 2023

Boikot Pemikiran Nasionalisme, Bukan Hanya Boikot Produk




Tinta Media - Genosida, itulah yang terjadi kini di negeri yang diberkahi yaitu Palestina. Penjajahan Palestina berlarut-larut, karena tak ada kekuatan besar Umat Islam yang mampu mengusir penjajah dan salah satu upaya yang dilakukan oleh kita yang berada di wilayah negeri mayoritas muslim hanya bisa berdo'a dan menyampaikan kepada penguasa untuk membantu mereka saudara kita di Palestina, dalam hal ini MUI atau Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa baru terkait membeli produk dari produsen yang mendukung agresi Israel ke Palestina.

Fatwa Nomor 83 Tahun 2023, berisi tentang hukum dukungan terhadap Palestina. Dalam fatwa ini tertuang bahwa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib. Sebaliknya, mendukung Zionis Yahudi dan mendukung produk yang mendukung Zionis Yahudi hukumnya haram. 

Ketua MUI bidang Fatwa Asrorun Niam sholeh menegaskan,mendukung pihak yang di ketahui mendukung agresi Zionis Yahudi baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung Israel hukumnya haram kata Niam dalam keterangan tertulisnya (Sabtu, 11/11/2023, news.detik.com)

Selain itu Umat Islam dihimbau untuk mendukung perjuangan Palestina, seperti menggalang dana kemanusiaan dan mendoakan perjuangan untuk kemenangan, serta melakukan sholat ghoib. 
Adapun rekomendasi agar pemerintah mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina, bisa melalui jalur diplomasi PBB untuk menghentikan perang dan sanksi pada ZionisYahudi, pengiriman bantuan kemanusiaan dan konsolidasi negara-negara OKI untuk menekan Zionis Yahudi menghentikan agresi.

Sedangkan untuk produk- produk makanannya sendiri secara zat nya halal di konsumsi dan sudah bersertifikat halal, hal itu di sampaikan oleh direktur eksekutif lembaga pengkajian pangan, obat obatan, dan kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)

Fatwa MUI tidak mengharamkan produknya tapi mengharamkan perbuatan yang mendukung Israel 
Sabtu 11/11/2023 (detik.news.com)

Rasa persaudaraan Umat muslim di Indonesia memang tidak diragukan, namun kebanyakan hanya rasa kemanusiaan, bukan karena akidah yang di emban, dan itu hanya bersifat sementara karena yang mengikatnya hanya nilai insaniyah (kemanusiaan).

Nasionalisme 

Ide nasionalisme sudah mengakar di negeri muslim. Perasaan Umat muslim di belahan dunia mana pun akan terenyuh bahkan sakit hati melihat dan mendengar saudara seakidah, saudara seiman disakiti, dibombardir, dan di genosida oleh penjajah zionis yahudi laknatullah alaih. 

Namun seperti ada sekat yang menjulang tinggi, yang tak bisa ditembus, dan bahkan umatnya sendiri tidak sedikit yang memilih untuk diam bahkan pura-pura tidak tahu, karena mereka beranggapan jauh dari negerinya, inilah sikap nasionalisme yang mengkungkung dan sudah mengakar di negeri-negeri muslim. Selain itu, cinta kekuasaan menghalangi penguasa negeri muslim untuk melawan ketidakadilan dunia. 

Tersandera Utang  

Di antara penyebab diamnya negeri-negeri muslim khususnya negara yang mengekor pada negara adidaya karena jebakan utang barat. Saat ini utang negeri ini sendiri sudah cukup mengkhawatirkan menembus angka fantastis walaupun menurut Menkeu Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Posisi ULN Indonesia pada akhir Agustus 2023 tercatat sebesar 395,1 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi ULN akhir Juli 2023 yang mencapai 397,1 miliar dolar AS.16 Okt 2023 www.BI.go.id.

Dalam hal ini, negeri kaum muslimin seperti tak punya kekuatan apapun karena sudah tergadai oleh utang,mereka tak bisa berbuat apa-apa Karena mereka hidup di ketiak negara ambisius yang ingin melanggengkan kekuasaannya,mereka sudah mati rasa melihat saudara kita di Palestina di bantai, dijajah dan genosida,setidaknya mereka harus punya hati nurani melihat saudara muslim kita di sana di perlakukan demikian. Bukan malah mengadakan festival yang mengiris luka batin saudara kita yang sedang berjuang mempertahankan tanah yang diberkahi. 

Seharusnya Umat Faham 

Sudah seharusnya umat memahami penyebab mendasar diamnya penguasa muslim dan berani menyerukan untuk memboikot ide-ide yang membelenggu dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina, dan mewujudkan persatuan Ummat,Apalagi setelah nampak pengaruh boikot produk,yang di kabarkan mereka kehilangan omzet fantastik. Merdeka sebenarnya bukan solusi, justru itu hanya akan melanggengkan penjajahan di negeri-negeri muslim lainnya.

Bukan hanya memboikot produk pendukung Israel,namun ada yang jauh Lebih dahsyat yang harus di boikot adalah ide Nasionalisme, yang membuat tembok pembatas yang sangat sulit untuk di tembus, apalagi sistem saat ini adalah turunan dari sistem sekularisme dan kapitalisme, yang menjadi asas adalah manfaat.lengkaplah sudah di balik diam nya para penguasa muslim dunia saat ini.

Ideologi Islam 

Umat Islam wajib menjadikan islam sebagai ideologi, yang memimpin cara berfikir mereka,dalam menentukan segala sesuatu dan mengatur kehidupan. Dan membuang semua pemikiran asing yang  sudah mengakar kedalam benak kaum muslim saat ini,karena watak dari nasionalis adalah mereka berkumpul saat ada kepentingan dan bermusuhan saat kepentingan itu hilang. 

Umat wajib bersatu dalam naungan khilafah islamiyah, yang menjadi penjaga dan pelindung Ummat dari serangan dan penjajahan orang kafir. Karena hanya dengan khilafah Ummat islam mempunyai kekuatan untuk melawan penjajah zionis laknatullah alaih. Wallahu'alalam bishowab.

Oleh: Ummu Ghifa
Sahabat Tinta Media
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :