Tinta Media - Alhamdulillah kita memang sudah merdeka. Tapi merdeka secara fisik saja. Merdeka secara militer saja. Bukan atau belum merdeka secara hakiki.
Mengapa bisa begitu? Ya bisalah. Sebab proses merdeka kita mengikuti perubahan metode penjajahan oleh negara kafir penjajah. Yakni dari penjajahan fisik yang parsial ke penjajahan ideologi yang komprehensif.
Dulu, hingga awal abad 20 para penjajah masih menjajah secara fisik. Sebagaimana Israel kepada Palestina saat ini. Namun mereka kemudian menyadari bahwa komunisme memberikan angin segar kepada bangsa bangsa terjajah sehingga melakukan gerakan kemerdekaan. Jika hal ini dibiarkan maka para penjajah akan kehilangan negeri jajahan yang kaya khususnya negri negri Islam.
Oleh karena itulah maka para penjajah merekayasa agar secara fisik militer boleh merdeka namun secara ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan hankam harus tetap dijajah. Akhirnya para penjajah membuat sistem nation state yang sekuler kapitalis dan menunjuk atau mengangkat orang pribumi sebagai penguasa boneka yang tunduk kepada penjajah. Penguasa agen penjajah inilah yang melaksanakan sistem warisan penjajah dan menjalankan agenda penjajahan gaya baru. Ini terjadi di seluruh negeri jajahan baik di Asia, Afrika maupun Amerika latin termasuk negeri-negeri Islam di Asia tenggara, Asia Tengah, Asia Selatan, Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat dan timur tengah.
Itulah mengapa kita belum merdeka secara nyata. Karena mengikuti perubahan metode penjajahan dari penjajahan fisik militer ke penjajahan ideologi yang komprehensif.
Lihatlah sendiri bukankah kita sekarang dijajah semua sektor kehidupan? Ekonomi, politik, pendidikan, sosial budaya, hankam dll? Semua sektor kita tidak punya independensi. Tidak punya otoritas. Tidak punya kewenangan. Bahkan UU pun dibuat oleh para penjajah melalui agen agennya. Maka muncullah berbagai UU yang jika diterapkan makin menghancurkan kehidupan kita.
Terus bagaimana agar kita merdeka secara hakiki?
Hanya dengan Islam kaffah, Islam sebagai ideologi. Sebab karakter ideologi Islam itu tidak menjajah. Tapi membebaskan. Lihatlah negri negri di Asia, Afrika, bahkan Eropa yang pernah dikuasai ideologi Isl tidak satupun dijajah tapi dimerdekakan. Tidak ada perbedaan hak dan kewajiban antara muslim yang datang dengan muslim lokal bahkan dengan semua warga lokal sekalipun tidak masuk Islam.
Warga lokal ikutan bangkit bersama muslim yang datang. Sama-sama berjuang menegakkan Islam. Sama-sama meraih kejayaan dan kemenangan. Sama-sama mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan. Tidak ada diskriminasi. Itulah ideologi Islam yang membuat manusia merdeka secara hakiki. Yakni merdeka dari menyembah makhluk atau hawa nafsu. Dan fokus hanya menyembah Allah SWT sebagai satu satunya Pencipta, pengatur dan laa ilaaha illaLlaaah.
Jadi kalo mau merdeka secara hakiki. Lahir batin fisik dan mental dunia akhirat maka hanya dengan menerapkan ideologi Islam secara totalitas.
Selamat berjuang kawan, semoga umat manusia segera meraih kemerdekaan hakiki dengan tegaknya Islam kaffah dalam sistem khilafah. Wallaahu a'lam.[]
Oleh: Ustadz Abu Zaid
Tabayyun Center