Tinta Media - Direktur Siyasah Institute Iwan Januar mengungkap alasan di balik serangan yang dilakukan Pejuang Hamas atas Penjajah Yahudi.
"Itu akibat akumulasi represif militer entitas Yahudi yang tiap hari melakukan serangan dan penganiayaan terhadap warga Palestina, terutama kaum muslimin. Ini menimbulkan kemarahan besar dari warga Palestina," ungkapnya kepada Tinta Media, Senin (16/10/2023).
Selain itu, kata Iwan, serangan Hamas juga membungkam mitos pertahanan militer entitas Yahudi yang kabarnya solid, kuat tak mudah ditembus. "Ternyata kecerdasan serangan Hamas mampu menembus pertahanan mereka, khususnya bisa mengecoh iron dome," ujarnya.
Ia mengatakan, akar permasalahan konflik entitas Yahudi dengan warga Palestina, khususnya kaum muslimin di sana adalah agresi dan pendudukan entitas Yahudi yang didukung negara-negara Barat, serta diamnya para pemimpin dunia Islam terutama para pemimpin Arab terhadap derita muslim Palestina.
"Negara-negara Barat juga memainkan opini bahwa Hamas adalah kelompok teroris, sehingga Israel berhak melakukan self defense. Kenyataannya apa yang dilakukan Hamas dan sejumlah perlawanan lain terhadap entitas Yahudi adalah hak mereka untuk mempertahankan diri dan membebaskan tanah air kaum muslimin dari penjajahan," bebernya.
Menurutnya, solusi tepat dalam persoalan ini adalah membebaskan setiap jengkal tanah Palestina dari cengkraman entitas Yahudi. "Bukan solusi jebakan PBB dan negara-negara Barat seperti 'solusi dua negara' atau internasionalisasi Yerusalem, itu sama artinya pengakuan terhadap negara penjajah," katanya.
Hanya saja, kata Iwan, tidak mungkin itu bisa tercapai bila mengharapkan PBB ataupun negara-negara Arab atau OKI. "Semuanya menjadi bagian dari eksistensi entitas Yahudi. Pembebasan Palestina hanya bisa dilakukan dengan jihad dan khilafah," pungkasnya.[] Muhammad Nur