Tinta Media - Direktur Pusat Analisis Kebijakan Strategis (PAKTA) Dr. Erwin Permana menuturkan, yang terjadi di Palestina saat ini adalah bagian dari rangkaian perjuangan rakyat Palestina membebaskan negerinya dari penjajahan Yahudi.
"Yang terjadi di Palestina hari ini adalah rangkaian perjuangan Rakyat Palestina untuk membebaskan negerinya dari penjajahan Yahudi," tuturnya kepada Tinta Media, Rabu (11/10/2023).
Palestina itu, ujarnya, merupakan negeri kaum muslimin, penduduk yang di sana adalah penduduk negeri yang terjajah, dijajah oleh Yahudi dengan bantuan dari negara-negara Imperialis termasuk Amerika hari ini.
Menurutnya, akar permasalahan yang terjadi di Palestina adalah penjajahan. "Akar permasalahan yang terjadi di Palestina adalah penjajahan itu sendiri. Kaum muslimin terus berusaha memerdekakan negeri Palestina dan kaum muslimin yang ada di sana," ujarnya.
Adapun, imbuhnya, penguasa-penguasa negeri muslim yang lain saat ini nyaris tidak ada sikap apapun. malah ada yang abstain kayak di negeri ini. Sebagai seorang muslim, tidak boleh diam terhadap kezaliman yang menimpa saudaranya, itu bukan bagian dari mereka. Sebaliknya, justru kita harus mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Ia berpendapat bahwa bentuk dukungan nyata terhadap Rakyat Palestina yaitu dengan mengirimkan pasukan untuk mengusir penjajah Yahudi dari Bumi Palestina.
"Dukungannya adalah mengirim tentara ke sana, membebaskan Negeri Palestina, mengusir penjajah Israel dan penjajahan yang dilakukan oleh entitas Yahudi ini, agar mereka segera keluar dari negeri Palestina. Hanya itu solusinya," tegasnya.
Hanya dengan cara itu, sambungnya, konflik yang terjadi di Palestina akan reda atau berakhir. Karena tanpa pengusiran Entitas Yahudi dari Bumi Palestina, konflik ini tidak akan pernah reda. Korban akan senantiasa berjatuhan terus. Sedangkan Barat yang menerapkan HAM dengan standar ganda akan senantiasa berpihak kepada Israel.
Jihad dan Khilafah
Erwin juga mengatakan bahwa kaum muslimin harus membebaskan Negeri Palestina dengan caranya sendiri tidak bergantung pada Barat.
"Kaum muslimin harus membebaskan Negeri Palestina dengan caranya sendiri tanpa bergantung kepada Barat yaitu dengan jihad," tukasnya.
Sebagai solusi praktis atas penjajahan itu, imbuhnya, senjata harus dilawan dengan senjata. Pemikiran harus dilawan dengan pemikiran. Sedangkan penjajahan yang terjadi saat ini adalah senjata, maka harus dilawan dengan senjata, maka harus dikirimkan pasukan ke sana.
Terakhir, ia menekankan bahwa solusi jangka panjang untuk mengakhiri berbagai bentuk penjajahan sebagaimana yang terjadi di Palestina, tidak ada cara lain kecuali dengan persatuan kaum muslimin untuk mewujudkan adanya satu kepemimpinan Islam.
"Untuk menyelesaikan permasalahan penjajahan agar tidak kembali berulang tidak ada cara lain kecuali dengan berjuang menegakkan khilafah yang sekaligus menjaga kesatuan kaum muslimin agar tidak tercerai berai sehingga mudah dihegemoni dan mudah di jajah," pungkasnya. [] Nur Salamah
