IJM: Kaum Muslim Harus Mewaspadai Penyebaran Ideologi Komunisme - Tinta Media

Jumat, 06 Oktober 2023

IJM: Kaum Muslim Harus Mewaspadai Penyebaran Ideologi Komunisme


Tinta Media - Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana mengingatkan kaum Muslim agar selalu mewaspadai penyebaran ideologi komunisme.


"Kaum Muslim harus selalu mewaspadai penyebaran ideologi komunisme yang sesat ini," tuturnya dalam video:  Memerangi Komunisme, Ahad (1/10/2023) di kanal Youtube Justice Monitor.


Apalagi, imbuhnya, belakangan muncul keinginan segelintir orang yang ingin menghidupkan kembali paham tersebut.


“Sebuah ideologi tidak akan punah dari muka bumi, selama masih ada pengembannya. Begitu pula dengan komunisme, PKI memang telah dibubarkan dan dinyatakan sebagai partai terlarang. Komunisme sebagai ideologinya juga sudah dilarang. Namun simbol-simbolnya sering dijumpai di masyarakat. Berbagai pertemuan dan kajian seputar komunisme juga terus berlangsung sampai saat ini," terangnya.


Ia melihat, menguatnya komunisme di tanah air disebabkan oleh dua hal. Pertama, adanya pembiaran terhadap ideologi komunisme hingga terus berkembang,  termasuk membiarkan berbagai sikap  anti ulama yang lurus, anti syariah, anti Tuhan, dan juga adu domba antar kelompok masyarakat.

"Kedua, komunisme berkembang karena kelemahan pemahaman Islam di tengah umat dan kurangnya kesadaran politik Islam," tambahnya.


Ia mengungkapkan, bahwa tidak sedikit umat Islam yang menganut ideologi komunisme dan memperjuangkannya tanpa tahu kebatilan dan juga kesesatan dari komunisme.

"Kita perlu catat bahwa komunisme itu adalah ideologi batil, sesat dan tentu yang pasti bertentangan dengan ajaran Islam, baik dari sisi akidah maupun sisi syariahnya," ungkapnya.


Begitu pula, imbuhnya, haram hukumnya bergabung dengan kelompok yang menganut dan memperjuangkan komunisme.


“Dasar dari paham komunisme adalah materialisme yakni meyakini materi sebagai asal muasal kehidupan dan menolak Allah sebagai al-Khaliq. Bahkan komunisme mengajarkan kebencian kepada agama dan kepada umat beragama. Ideologi ini menghalalkan kekerasan untuk perubahan masyarakat yang mereka inginkan. Terutama menyerang dan membunuh para ulama," ujarnya.


Kapitalisme


Agung mengingatkan, selain komunisme, umat juga sedang terancam secara nyata oleh ideologi kapitalisme yang mencengkeram negeri ini.


“Kapitalisme liberal, melalui para pengusungnya menyebabkan berbagai kekayaan alam yang terkandung di negeri ini dikuasai oleh asing. Negeri ini juga rentan didominasi oleh asing, lewat utang luar negeri. Pada saat yang sama, kehidupan sosial umat dihancurkan dengan budaya liberalisme, semisal perzinaan, termasuk di dalamnya free sex, L68T dan lain sebagainya," bebernya.


Karenanya, ucap Agung,  bila umat ingin selamat dari ancaman komunisme juga kapitalisme liberal, hendaknya kembali  kepada Islam, satu-satunya sistem kehidupan yang mulia dan diterima oleh Allah Swt.


“Allah Swt. berfirman yang artinya, "Dan sungguh inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah. Jangan kamu ikuti jalan-jalan yang lain, yang akan menceraiberaikan kamu dari jalannya. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertakwa. (TQS. Al An'am: 153," tandasnya.


Terakhir ia mengajak kaum muslim agar menyadari bahwa komunisme bahaya laten dan kapitalisme bahaya nyata.[] Ajira

 

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :