Akar Masalah Palestina adalah Penjajahan Zionis Yahudi - Tinta Media

Selasa, 17 Oktober 2023

Akar Masalah Palestina adalah Penjajahan Zionis Yahudi

Tinta Media - Pemerhati Sejarah Ali Mustofa mengungkapkan akar masalah dari konflik di Palestina tidak lain adalah adanya pendudukan atau penyerobotan sebagian besar wilayah Palestina secara ilegal zionis Yahudi.

"Akar masalah dari konflik di Palestina tak lain adalah adanya pendudukan atau penyerobotan sebagian besar wilayah Palestina secara ilegal oleh penjajah Zionis Yahudi," ujarnya kepada Tinta Media Ahad (15/10/2023).

Maka lanjutnya, selama penjajahan ini belum dihapuskan, konflik pun tidak bisa dielakkan. 

"Kita tak bisa menyalahkan Hamas (Harakat al-Muqawama al-Islamiya) misalnya kemarin yang memulai penyerangan karena substansinya mereka sedang melakukan jihad defensif sebagai upaya mengusir Penjajah. Sebagaimana yang dilakukan oleh para pahlawan di negeri ini ketika dijajah," tuturnya.

*Solusi*

Bung Ali menilai solusi atas permasalahan di Palestina adalah para penjajah harus diusir dari Palestina.

"Perlu juga diketahui bahwa solusi di Palestina tidak cukup bantuan berupa makanan maupun obat-obatan karena di palestina terdapat korban dan penjajah. Solusi untuk korban berupa obat-obatan, makanan, dst. Sedangkan solusi untuk penjajah sudah semestinya dengan diusir," tegasnya.

Namun, ujarnya, penjajah zionis tidak sendirian melainkan ada Amerika dan sekutunya yang saat ini para penguasanya sudah nyata membantu dengan pengiriman militer maupun persenjataan.

"Di satu sisi para penguasa di negeri-negeri muslim bisa dikatakan belum melakukan aksi nyata, dan umat Islam tidak bisa berbuat banyak disebabkan faktor utamanya yakni diterapkan sistem sekularisme di berbagai negeri Muslim yang memiliki turunan nation state, sistem ini secara konkrit menjadikan umat Islam lemah tercabik-cabik menjadi negeri-negeri kecil, ibarat anak ayam kehilangan induknya," bebernya.

Maka solusi tuntasnya, katanya, umat Islam butuh seorang pemimpin yang menerapkan hukum-hukum Allah secara kaffah, yang dengan ijin Allah akan menghilangkan sekat-sekat nasionalisme, menyatukan umat Islam, menghimpun potensi kekuatan umat Islam dan jugasebagai perisai.

"Itulah khalifah pemimpin dalam negara khilafah rasyidah. Itu adalah janji Allah, tugas kita ikut kontribusi dalam perjuangan. Sungguh pertolongan Allah itu dekat," tandasnya. [] Setiyawan Dwi 
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :