Tinta Media - Tudingan adanya provokator terhadap rakyat yang menolak relokasi warga setempat untuk kepentingan investasi di Pulau Rempang, mendapat tanggapan dari Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY).
"Kalau itu bener, Itu bukan provokator. Artinya, memang dia menyampaikan hak-haknya," ujarnya dalam program Fokus To The Point: Rempang Bergolak, Demi Oligarki? di kanal Youtube UIY Official, Selasa (19/9/2023).
Menurutnya, bisa jadi rakyat memang tidak percaya pada janji-janji penguasa bahwa kalau proyek ini berjalan akan menguntungkan masyarakat.
"Kalau memang investasi untuk rakyat, pasti rakyat yang akan dikedepankan. Bukan timeline mengejar waktu buru-buru," ungkapnya.
Rakyat, lanjutnya, pasti melihat itu seperti apa, kemudian prosesnya kayak apa. “Kaget! belum ada pembicaraan apa-apa kok mau diukur dan dipasang patok. Itu kan sudah jelas pasti ada sesuatu yang tidak beres," pungkasnya.[] Muhar