Menanggapi pernyataan dari sebagian orang yang mengatakan kalau mau memperjuangkan Khilafah keluar saja dari Indonesia, Cendekiawan Muslim Ustadz Ismail Yusanto (UIY) mengatakan negeri ini merdeka atas rahmat Allah.
“Negeri ini merdeka diakui atas rahmat Allah. Bagaimana mungkin rakyat dari sebuah negara yang merdeka atas rahmat Allah, dengan pongahnya menganggap Khilafah yang merupakan bagian dari ajaran Islam sebagai sesuatu yang dimusuhi. Bahkan yang memperjuangkan harus keluar dari negeri itu,” ungkapnya di Focus To The Point: Khilafah Ajaran Islam, Kok Tidak Cocok di Indonesia? Rabu (5/9/2023).
UIY menegaskan, sungguh sangat tidak layak siapa pun yang mengatakan bahwa Khilafah itu sesuatu yang buruk apalagi kemudian mengatakan Khilafah tidak cocok diterapkan di Indonesia.
“Khilafah itu bagian dari ajaran Islam. Para ulama bahkan menyebut Khilafah sebagai mahkota kewajiban. Artinya jika Khilafah tidak diwujudkan, akan ada banyak sekali ketentuan-ketentuan dari ajaran Islam yang tidak bisa di dilaksanakan atau diterapkan,” terangnya.
UIY mengingatkan, sebagai seorang muslim sejati, sebagai hamba Allah sejati, semestinya memandang Khilafah itu sebagai bagian dari risalah Islam yang hukumnya wajib. Selain itu, lanjutnya, seharusnya turut berpartisipasi dalam mewujudkannya.
“Ajaran Islam bukan ajaran yang bersifat teoritik. Khilafah adalah ajaran yang dituntunkan kepada kita untuk diamalkan. Dalam fakta sejarah, juga pernah terwujud,” bebernya.
Bahkan, lanjutnya, terbentuknya negara ini tidak bisa dilepaskan dari sentuhan Khilafah di masa lalu. “Karena itu sangat tidak elok kalau hari ini ada orang yang membenci Khilafah,” pungkasnya. [] Irianti Aminatun.