Tinta Media - Klaim sebagian masyarakat yang mengatakan Khilafah tidak cocok diterapkan di Indonesia justru ditanggapi sebaliknya oleh Cendekiawan Muslim Ustadz Ismail Yusanto (UIY).
“Indonesia akan beruntung kalau menerapkan Khilafah, karena Khilafah bagian dari ajaran Islam yang jika dilaksanakan akan menjadi ibadah dan akan mendapat rida Allah,” ungkapnya di Focus To The Point: Khilafah Ajaran Islam, Kok Tidak Cocok di Indonesia? Rabu (5/9/2023).
Ia melanjutkan, ibadah itu bukan hanya salat, puasa, zakat. Itu ibadah mahdhah. Sebagai seorang muslim harus mewujudkan ibadah pada seluruh sendi kehidupan baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun kehidupan masyarakat, dan negara.
“Jika mendapatkan keridaan Allah, pasti mendapatkan berkah di dunia, dan di akhirat akan mendapatkan apa yang menjadi cita-cita bersama yaitu surga Allah. Apakah itu bukan sebuah keuntungan yang sangat besar?” tanyanya retoris.
Berkah itu, ucapnya, bertambahnya kebaikan di dunia, dan pahala di akhirat. “Ekonominya akan menghasilkan kesejahteraan, pertumbuhan, kestabilan, keadilan serta keberkahan. Bukan seperti ekonomi kapitalis yang ada sekarang ini, eksploitatif, tidak stabil, tidak adil dan pasti jauh dari keberkahan,” bebernya.
Di bidang budaya, sambungnya, akan mendapatkan tatanan masyarakat yang berbudaya, manusiawi, penuh hormat, bermartabat.
“Tidak seperti hari ini budayanya tidak jelas, bahkan untuk memahami bahwa manusia itu laki-laki dan perempuan saja makin kabur,” pungkasnya. [] Irianti Aminatun