PW Al Irsyad Al Islamiyyah Keberatan dengan Pembangunan Patung Bung Karno - Tinta Media

Sabtu, 26 Agustus 2023

PW Al Irsyad Al Islamiyyah Keberatan dengan Pembangunan Patung Bung Karno

Tinta Media - Menanggapi pembangunan patung Ir. Soekarno di Jawa Barat, Pimpinan Wilayah Al Irsyad Al Islamiyyah Jawa Barat Drs. Said Saleh Baumar menyatakan keberatan atas pembangunan patung tersebut.
 
"Kami sangat keberatan dengan pembangunan patung Ir. Soekarno di Jawa Barat. Dan kami sangat berharap proyek tersebut dibatalkan dan tidak dilanjutkan," tuturnya kepada Tinta Media, Selasa (22/8/2023).
 
Hal ini disampaikan dalam pernyataan sikap terkait penolakan rencana pembangunan patung tertinggi Bung Karno di Indonesia yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, H. M. Ridwan Kamil.
 
Menurutnya, Ir. Soekarno sebagai Proklamator dan Presiden RI pertama beserta pahlawan-pahlawan lainnya perlu dihormati akan jasa-jasa baiknya. "Penghormatan yang dilakukan bukan dengan cara membangun patung-patung beliau, akan tetapi dengan cara yang lebih baik, bermartabat dan bermanfaat," ujarnya.
 
Ia juga memandang bahwa proses perencanaan tidak dilakukan dengan baik dan matang serta tidak melibatkan pihak-pihak terkait seperti jajaran Pemprov, DPRD Jawa Barat, dan masyarakat. "Karena itu bukan proyek Pemprov dan tidak berhubungan dengan kepentingan  pembangunan rakyat Jawa Barat. Sehingga tidak ada agenda  terencana berbasis APBD," paparnya.
 
"Selain itu, penggunaan lahan milik Pemprov harus dengan persetujuan dan didahului pembahasan di  DPRD," tukasnya.
 
Ia menilai bahwa patung Ir. Soekarno tersebut justru bukan menjadi kebanggaan, akan tetapi malah menjadi keprihatinan karena dibangun dengan menghabiskan dana besar, bukan prioritas (tidak mendesak) serta bukan untuk kepentingan rakyat. "Apalagi dibangun dalam kondisi masyarakat yang belum pulih himpitan ekonomi serta dilanda pandemi," sesalnya.
 
Ia pun menjelaskan bahwa pembangunan patung tersebut dalam perspektif keagamaan, dikhawatirkan akan menimbulkan kultus individu, "Bahkan yang lebih jauh akan cenderung ke arah pemberhalaan," terangnya.
 
Ia pun menyayangkan bila pembangunan patung Ir. Soekarno ini kental dengan nuansa politik dan bagian dari transaksi politik, "Maka pembuatan patung Ir. Soekarno selayaknya tidak dilakukan," ucapnya..
 
Ia merasakan juga bahwa adanya rencana pembangunan patung Ir. Soekarno justru menimbulkan gejolak pro kontra yang meresahkan di masyarakat. Hal ini sangat berimbas besar terhadap kondusivitas masyarakat Jawa Barat. "Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," tandasnya.[]Ajira.
 
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :