Tinta Media - Jurnalis Joko Prasetyo mengatakan, perayaan kemerdekaan negara bangsa sejatinya perayaan kerberhasilan penjajah meruntuhkan khilafah.
“Disadari atau tidak, perayaan kemerdekaan negara bangsa di setiap negeri Muslim sejatinya adalah perayaan keberhasilan kafir penjajah meruntuhkan Khilafah Islam,” ungkapnya kepada Tinta Media, Sabtu (12/8/2023).
Ia memberikan alasan, berdirinya 57 negara bangsa di negeri mayoritas Muslim termasuk Indonesia merupakan bagian dari penjajahan nonmiliter yang dilakukan kafir penjajah untuk memastikan tidak tegaknya kembali khilafah pasca-keberhasilan mereka meruntuhkan Khilafah Utsmani pada 1924 M di Turki.
“Keberhasilan yang paling utamanya sebelum khilafah resmi dibubarkan Mustafa Kemal laknatullah adalah mengubah ikatan akidah Islam menjadi ikatan kebangsaan, sehingga khilafah yang tadinya seluas 2/3 dunia hanya tinggal se-Turki saja,” imbuhnya.
Jadi menurutnya, selama kaum Muslim menganggap ikatan kebangsaan lebih tinggi daripada ikatan akidah Islam, selama itu pula penjajahan nonmiliter langgeng.
“Kemerdekaan sejati bagi kaum Muslim tiada lain tiada bukan adalah kembali bersatunya 57 negeri kaum Muslim termasuk Indonesia yang kini terhalang sekat kebangsaan, kembali bersatu dalam ikatan akidah Islam dengan kembali menegakkan syariat Islam secara kafah dalam naungan Khilafah,” pungkasnya. [] Langgeng Hidayat.
“Disadari atau tidak, perayaan kemerdekaan negara bangsa di setiap negeri Muslim sejatinya adalah perayaan keberhasilan kafir penjajah meruntuhkan Khilafah Islam,” ungkapnya kepada Tinta Media, Sabtu (12/8/2023).
Ia memberikan alasan, berdirinya 57 negara bangsa di negeri mayoritas Muslim termasuk Indonesia merupakan bagian dari penjajahan nonmiliter yang dilakukan kafir penjajah untuk memastikan tidak tegaknya kembali khilafah pasca-keberhasilan mereka meruntuhkan Khilafah Utsmani pada 1924 M di Turki.
“Keberhasilan yang paling utamanya sebelum khilafah resmi dibubarkan Mustafa Kemal laknatullah adalah mengubah ikatan akidah Islam menjadi ikatan kebangsaan, sehingga khilafah yang tadinya seluas 2/3 dunia hanya tinggal se-Turki saja,” imbuhnya.
Jadi menurutnya, selama kaum Muslim menganggap ikatan kebangsaan lebih tinggi daripada ikatan akidah Islam, selama itu pula penjajahan nonmiliter langgeng.
“Kemerdekaan sejati bagi kaum Muslim tiada lain tiada bukan adalah kembali bersatunya 57 negeri kaum Muslim termasuk Indonesia yang kini terhalang sekat kebangsaan, kembali bersatu dalam ikatan akidah Islam dengan kembali menegakkan syariat Islam secara kafah dalam naungan Khilafah,” pungkasnya. [] Langgeng Hidayat.