Tinta Media - Jurnalis Joko Prasetyo (Om Joy) menilai maraknya pembangunan patung Ir. Soekarno termasuk patung yang tengah dibangun di Kota Bandung dan yang diagendakan dibangun tahun depan di Kabupaten Bandung Barat sebagai upaya glorifikasi.
"Jelas sekali ada upaya glorifikasi terhadap Ir. Soekarno dengan membangun banyak patung Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut," tuturnya kepada Tinta Media, Selasa (22/8/2023).
Menurutnya, upaya glorifikasi tersebut tersurat dari ucapan Megawati Soekarno Putri dalam Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman Bung Karno dan 16 Kantor Partai yang digelar secara virtual, Kamis (28/8/2021).
Angka Kemiskinan Tinggi
Om Joy mengungkapkan bahwa sekarang, tengah dibuat patung terbesar se-Indonesia di kota Bandung setinggi 22,3 meter dengan menelan biaya sekitar Rp 14,5 miliar.
"Padahal, angka kemiskinan di kota kembang cukup tinggi. Per Maret 2022 mencapai 109,82 ribu orang (4,25 persen dari penduduk Kota Bandung) yang berpenghasilan di bawah Rp.545.675 per bulan," bebernya.
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Bandung Barat juga tidak mau kalah dengan merencanakan membuat patung setinggi 100 meter yang diagendakan dibangun mulai 2024 dengan biaya yang patut diduga empat kali lipat dari biaya pembangunan patung serupa di Kota Bandung.
"Padahal kita tahu, angka kemiskinan di Kabupaten Bandung Barat lebih tinggi lagi. Per 2022 mencapai 2258,61 jiwa (6,80 persen dari penduduk Kabupaten Bandung Barat) yang berpenghasilan di bawah Rp.398.884 per bulan," paparnya.
"Daripada dibikin patung, apa tidak lebih baik uangnya digunakan untuk tambah-tambah biaya pengentasan kemiskinan?" tukasnya.
Ia mengingatkan bahwa bukan dengan patung untuk mengingatkan generasi muda akan jasa dan sepak terjangnya seseorang tetapi cukup diajarkan kepada generasi penerus dan mengajak mengamalkan bila baik dan benar ataupun mengajak meninggalkan bila buruk dan salah.
"Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam saja yang sudah dapat dipastikan sebagai sosok manusia paling mulia yang pernah dilahirkan di muka bumi dan Allah Subhanahu wa Ta'ala sendiri dengan tegas dan jelas memerintahkan kepada kaum Muslim untuk mencontohnya, tidak pernah dibikin gambarnya apalagi sampai dibuatkan patungnya," ujarnya.
"Mengapa? Karena membuat patung manusia dalam ajaran Islam itu hukumnya haram (kecuali membuat patung/boneka untuk mainan anak-anak)," jelasnya.
Mubazir
Om Joy menuturkan, uang sebanyak itu baik dari APBN, APBD maupun swasta tentu saja sangat mubazir (membelanjakan harta di jalan yang haram) bila dibuat patung Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam apalagi digunakan untuk membuat patung Soekarno!
Padahal, lanjutnya, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam sudah jelas-jelas maksum (terhindar dari dosa) dan dijamin masuk surga. Sebaliknya, Soekarno itu, sebagaimana manusia lainnya (kecuali nabi dan rasul) itu tidak maksum dan tidak dijamin masuk surga (kecuali para shabat nabi yang dijamin masuk surga).
"Jadi, pembangunan patung manusia (termasuk Soekarno) wajib kita tolak!" pungkasnya.[] Ajira