MENJADI PEJUANG ITU..... - Tinta Media

Selasa, 15 Agustus 2023

MENJADI PEJUANG ITU.....

Tinta Media - Kalau tidak menambah semangat, jangan ngendori semangat. Kalau tidak menambah keberanian, jangan menakut-nakuti. Kalau tidak tandang ke gelanggang, jangan menyerang mereka yang sedang berjuang.

Kalau tidak bisa mengasihi, janganlah membenci. Kalau tidak bisa mencintai, jangan tebarkan dusta. Seorang muslim itu adalah orang yang selamat muslim lainnya dari lisan dan tangannya.

Menjadi pejuang itu harus berjiwa besar, mampu meredam gejolak, meski ada riak di dalam dada. Perjuangan itu soal siapa yang beramal, bukan siapa yang berhak beramal. Perjuangan itu bergerak, bukan malah menghentikan pergerakan.

Semua saudara Pejuang, punya misi yang sama. Hanya beda cara dan gaya. Mereka semua merindukan ketaatan paripurna kepada Allah SWT, dengan tegaknya syariat Islam.

Mereka semua, berfikir siang dan malam, memikirkan bagaimana umat ini dapat diselamatkan dengan Islam. Mereka, berusaha mencari jalan, diantara celah yang sempit, diantara bebatuan yang terjal, di bawah sengatan matahari yang terik, bahkan di bawah kendali bidikan senjata musuh, agar bisa sampai tujuan kemenangan Islam.

Cobalah bayangkan, betapa berat dan kepayahan yang mereka alami, ketimbang barisan yang mencari aman di balik narasi menyelamatkan perjuangan. Cobalah rasakan, betapa inginnya mereka semua bergerak, berada di barisan terdepan, untuk menyuarakan dakwah Islam. 

Kalau ingin menunjukkan kekuatan, tunjukkanlah kepada musuh, para kapitalis dan penguasa antek yang menzalimi umat Islam. Jangan kepada sesama pejuang, karena demi Allah, para pejuang butuh kelembutan dan kasih sayang, bukan tuduhan dan rasa berang.

Dakwah di era pertarungan, memang tak cukup terasah tsaqofah, tetapi butuh menguji nyali untuk menjadi pemberani. Sebagaimana kata-kata bijak, perjuangan ini dirintis oleh mereka yang sabar dan ikhlas, dikuatkan oleh mereka yang memiliki kecerdikan dan dimenangkan oleh mereka yang memiliki keberanian.

Jadi, cobalah buka jendela, sesekali buka pintu dan keluar rumah. Lihatlah ! Betapa luasnya dunia, dan betapa tak berharganya kita di luaran sana.

Di rumah sendiri, mungkin saja anda yang paling segalanya dan punya kuasa untuk bertindak. Tapi saat keluar rumah, ingatlah! Umat ini membutuhkan sentuhan pengemban dakwah yang lembut terhadap mereka, dan berani pasang badan untuk menjadi junnah bagi mereka.

Jadilah pejuang yang jujur, yang lisan dan matanya dapat dibaca umat, yang keikhlasannya dapat dirasakan umat. Jadilah, pejuang yang dimenangkan, dengan pertolongan Allah, karena hanya mengharap ridlo dari-Nya.

Barakallah. [].

Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :