Masjid Jadi Tempat Maksiat, Sistem Rusak Makin Menguat - Tinta Media

Jumat, 18 Agustus 2023

Masjid Jadi Tempat Maksiat, Sistem Rusak Makin Menguat

Tinta Media - Masjid merupakan tempat ibadah yang selayaknya dijaga dari segala bentuk kemaksiatan. Namun apa jadinya jika masjid justru dijadikan tempat maksiat? Bukankah ini sudah sangat keterlaluan?

Maksiat Merajalela, Dampak Kehidupan Sekuler

Masjid di Tulungagung dilaporkan telah dijadikan tempat maksiat. Lima orang remaja diduga melakukan perset*b*han di masjid yang berlokasi di dekat Perumahan Purimas, Kelurahan Botoran, Tulungagung, Jawa Timur (tribun-sulbar.com, 14/8/2023).

Aksi senonoh tersebut dipergoki warga yang melewati lokasi sekitar pkl. 02.30 WIB. Parahnya lagi, para pelaku, yaitu tiga orang remaja putra dan dua orang remaja putri, memiliki hubungan keluarga. Akhirnya para pelaku dilaporkan ke pihak Polsek Tulungagung. Kepada pihak kepolisian, mereka mengaku telah melakukan perset*b*han.

Pergaulan yang makin mengenaskan menjadikan kehidupan makin jauh dari ketenangan. Pengaruh media sosial yang semakin merusak. Konten tanpa filter, merangsek pergaulan generasi. Konten makin bebas dan mudah diakses oleh siapapun, tanpa kecuali.

Sementara di sisi lain, pendidikan yang kini diterapkan hanya mengejar nilai akademis semata. Sedangkan nilai-nilai agama ditinggalkan. Dianggap tak dibutuhkan. Kondisi masyarakat yang tak peduli dan keluarga yang tak mampu mengedukasi, juga menjadi penyebab lalainya generasi. Generasi terbawa arus kehidupan yang rusak. Kontrol masyarakat tak mampu berdiri sendiri dalam mengendalikan kerusakan dalam kehidupan.

Negara seolah tak peduli pada setiap masalah yang menimpa masyarakat. Umumnya, hanya pembinaan yang diberikan kepada para pelaku maksiat. Tanpa ada sanksi tegas yang ditetapkan.

Inilah fakta diterapkannya sistem pengaturan kehidupan ala sekulerisme liberal. Pergaulan yang ada, jauh dari aturan agama. Padahal aturan agama adalah pondasi yang mampu menjadi perisai penjaga perilaku.

Gaya hidup kebarat-baratan pun dijadikan acuan. Pergaulan bebas tanpa batas menjadi lifestyle yang dikatakan sebagai gaya kekinian. Standar yang digunakan adalah standar yang tak jelas. Tak ada batas antara benar dan salah. Kesenangan dan kepuasan hawa nafsu menjadi hal yang dianggap harus sesegera mungkin dipenuhi. Sungguh, semua konsep tersebut melahirkan pola pikir yang keliru. Alhasil, pola perbuatan yang ada pun, perbuatan yang salah.

Sungguh, kehidupan ini membutuhkan pengaturan sistem yang mengutamakan agama dalam konsep dasarnya. Sistem Islam-lah satu-satunya harapan yang mampu menjaga kehidupan agar melahirkan penjagaan dan ketenangan sempurna.

Islam Sumber Ketenangan

Syariat Islam menetapkan bahwa zina adalah perbuatan yang dilarang.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."
(QS. Al-Isra': 32)

Zina adalah pintu rusaknya generasi. Sistem Islam dalam wadah institusi Khilafah akan memberikan sanksi tegas agar terbentuk efek jera bagi para pelaku maksiat, baik bagi muhson (pelaku yang sudah menikah) maupun ghairu muhson (belum menikah).
Pelaku zina selayaknya mendapatkan hukuman yakni hukuman cambuk 100 kali (ghairu muhson) (QS An-Nur: 2) dan diasingkan selama setahun (HR al-Bukhari). Sedangkan pezina yang sudah menikah atau belum pernah menikah tetapi sering berzina dikenai hukum rajam (dilempari dengan batu) sampai mati.

Setiap hukuman yang ditetapkan, hanya dapat efektif terealisasikan dalam wadah khilafah. Khalifah akan tegas bertindak agar zina tak menjadi masalah yang terus berkepanjangan.
Khalifah pun akan menetapkan sistem pendidikan yang berbasis pada akidah Islam. Agar terbentuk kepribadian Islam. Alhasil, generasi memiliki wawasan dan kepribadian Islam yang mampu menjaganya dari arus kerusakan. Demikianlah Islam menjaga kemuliaan generasi.

Hanya dengan syariat Islam, umat menjadi mulia dan terjaga. Tak ada pilihan lain.
Wallahu a'lam bisshowwab.

Oleh: Yuke Octavianty
Forum Literasi Muslimah Bogor

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :