Tinta Media - Ketua Himpunan Intelektual Muslim Indonesia (HILMI) Dr. Julian Sigit, M.E.Sy., mengkhawatirkan banyaknya indikator ekonomi yang menunjukkan Indonesia menuju negara gagal.
“Indikator-indikator yang ada justru Indonesia menuju kepada negara gagal. Salah satu indikatornya adalah ketimpangan antara kaya dan miskin semakin melebar khususnya pasca pandemi,” ungkapnya di acara kajian Politik dan Ekonomi Islam: Indonesia Negara Gagal Tinjauan Ekonomi? Melalui kanal Youtube Khilafah Channel Reborn Sabtu (5/8/2023).
Faktor penyebab ragam indikator Indonesia menuju negara gagal itu, lanjutnya, karena kebijakan ekonomi yang pro kapitalis dan oligarki.
“Apa yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya cenderung sangat pro terhadap pemilik modal. Misalkan pemberlakuan Omnibus Law, Tax Amnesty, izin-izin pertambangan yang sangat liberal, sangat pro terhadap pemilik modal,” ulasnya.
Menurutnya, solusi yang tepat agar Indonesia menjadi negara maju harus mengubah mindset.
“Jadi bagaimana kalau negara ingin maju, ingin sejahtera mindset sistemnya itu harus berubah. Yang tadinya kapitalistik menjadi bagaimana sumber daya alam itu dikelola dengan syariah Islam yakni barang tambang itu harus dikelola negara dan digunakan oleh sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,”pungkasnya. [] Sofian Siregar
“Indikator-indikator yang ada justru Indonesia menuju kepada negara gagal. Salah satu indikatornya adalah ketimpangan antara kaya dan miskin semakin melebar khususnya pasca pandemi,” ungkapnya di acara kajian Politik dan Ekonomi Islam: Indonesia Negara Gagal Tinjauan Ekonomi? Melalui kanal Youtube Khilafah Channel Reborn Sabtu (5/8/2023).
Faktor penyebab ragam indikator Indonesia menuju negara gagal itu, lanjutnya, karena kebijakan ekonomi yang pro kapitalis dan oligarki.
“Apa yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya cenderung sangat pro terhadap pemilik modal. Misalkan pemberlakuan Omnibus Law, Tax Amnesty, izin-izin pertambangan yang sangat liberal, sangat pro terhadap pemilik modal,” ulasnya.
Menurutnya, solusi yang tepat agar Indonesia menjadi negara maju harus mengubah mindset.
“Jadi bagaimana kalau negara ingin maju, ingin sejahtera mindset sistemnya itu harus berubah. Yang tadinya kapitalistik menjadi bagaimana sumber daya alam itu dikelola dengan syariah Islam yakni barang tambang itu harus dikelola negara dan digunakan oleh sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,”pungkasnya. [] Sofian Siregar