Tinta Media - Belum lama ini Presiden Jokowi menyatakan akan cawe-cawe dan tidak netral pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Padahal sebelumnya, Jokowi menolak disebut ikut cawe-cawe soal Pilpres.
Pada saat yang sama, Presiden Jokowi juga selalu menyuarakan narasi penolakan terhadap politik identitas yang dapat dipahami sebagai penolakan terhadap politik berdasarkan Islam.
Berkenaan dengan hal itu, kami Advokat, Tokoh & Ulama Nasional menyampaikan rekomendasi sebagai berikut:
*Pertama,* menolak tegas sikap politik Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Semestinya, Presiden Jokowi fokus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan, tidak terjerumus masuk dalam kancah politik praktis dalam Pilpres 2024, yang dapat berujung chaos politik dan huru hara dikalangan rakyat.
*Kedua,* menolak narasi politik identitas yang substansinya adalah penolakan terhadap politik berdasarkan Islam sekaligus menyayangkan maraknya politisasi Islam dalam Pilpres dan Pemilu dimana Caleg dan Capres hanya mengeksploitasi Islam untuk tujuan elektabilitas, padahal sikap politik dan cita politiknya bertentangan dengan Islam bahkan memusuhi Islam.
*Ketiga,* mendesak agar Presiden Jokowi mengembalikan kekuasaan di tangan rakyat dengan memberikan kemerdekaan kepada segenap rakyat untuk menentukan pilihan siapa pemimpinnya. Cawe-cawe yang dilakukan Jokowi, hakekatnya adalah merampas hak atas kekuasaan dari rakyat untuk menentukan pemimpinnya.
*Keempat,* mendesak Presiden Jokowi untuk bersikap netral, imparsial dan adil untuk memberikan kesempatan kepada segenap putra terbaik bangsa untuk berkompetisi dalam Pilpres 2024 tanpa intervensi apapun dari Presiden, baik dengan dalih demi masa depan bangsa, atau karena pentingnya Pilpres, atau dengan dalih apapun juga. Cawe-cawe dalam Pilpres justru mengkonfirmasi ada kepentingan oligarki yang ingin diselamatkan Jokowi.
*Kelima* mengajak segenap elemen anak bangsa, baik dari kalangan advokat, tokoh, ulama, aktivis, mahasiswa, gerakan buruh tani dan nelayan, serta segenap elemen rakyat lainnya, untuk ikut secara aktif mengontrol jalannya pemerintahan dan sekaligus memastikan tidak ada unsur-unsur intervensi politik dalam bentuk apapun dalam kontestasi Pilpres 2024, dan agar tidak terjadi chaos politik dan huru hara dikalangan rakyat.
*Keenam,* menghimbau kepada segenap elemen partai politik, kontestan politik dan para politisi, untuk ikut mengkontrol dan mengkritik kebijakan zalim Jokowi, baik melalui wakilnya di DPR maupun secara langsung melalui kadernya. Jangan sampai kezaliman Jokowi kepada rakyat didiamkan. Sebab, jika dibiarkan pada akhirnya partai politik juga akan menjadi korban kezaliman rezim Jokowi.
Jakarta, 8 Juni 2023
Advokat, Tokoh & Ulama Nasional
TTD
1. Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais, M.A.
2. Ahmad Khozinudin, S.H.
3. Dr. Refly Harun, S.H., M.H., LL.M.
4. Habib Muhammad Bin Husein Alatas
5. Dr. H. Ichsanuddin Noorsy, B.Sc., S.H., M.Si.
6. Muhammad Ishaq
7. KH Thoha Yusuf Zakariya, LC (Bondowoso)
8. KH Thoha Kholili (Bangkalan)
9. Mudrick Setiawan Malkan Sangidu (Solo)
10. DR Muhammad Taufik, SH MH
11. Mudriq Al Hanan (Solo)
12. Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum
13. Prof. Ir. Daniel Mohammad Rosyid, M.Phil., Ph.D., MRINA
14. Prof. Ir. Widi Agoes Pratikto, M.Sc, Ph.D.
15. KH Miqdad Ali Azka, LC
16. Yusuf Pulungan
14. Ismar Syafruddin, SH MA
17. Ust Drs Alfian Tanjung, MPD (UAT)
18. Edy Mulyadi (Wartawan Senior)
19. Drs Abdullah Al Katiri, SH MH
20. Buya Fikri Bareno
21. Juju Purwantoro, SH MH
22. KH Slamet Ma'arif
23. Rizal Fadillah, SH MH
24. Dr Abdul Chair Ramadhan, SH MH
25. Aziz Yanuar, SH MH
26. Sutoyo Abadi (Koordinator Kajian Merah Putih)
27. Ustadz Bernard Abdul Jabar (UBAJ)
28. Azham Khan, SH
29. H. Eka Jaya (Ormas Pejabat)
30. Prof Dr Anthony Budiawan (Managing Director PEPS)
31. H. Novel Bamukmin, SH, M.Sos
32. Dr. Marwan Batubara, M.Sc., Direktur Eksekutif Indonesian Resources Study (IRESS)
33. H. Zaenal Mustofa, Spd, SH MH
34. Heru Purwanto, S.H.
35. Dr Herman Kadir, SH, MHum
https://youtu.be/n-3HEFiytLw
Oleh: Ahmad Khozinudin, S.H.
Advokat