Pelajar Lumpuh karena Dirundung, MMC: Akibat Lingkungan Sekularisme Liberal - Tinta Media

Kamis, 01 Juni 2023

Pelajar Lumpuh karena Dirundung, MMC: Akibat Lingkungan Sekularisme Liberal

Tinta Media - Peristiwa perundungan siswi Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan yang mengalami kelumpuhan akibat dirundung oleh dua siswi lainnya, dinilai Muslimah Media Center (MMC) karena lingkungan sekularisme liberal telah menumbuh sumburkan kasus amoral, seperti bulliying (perundungan).

"Lingkungan sekularisme liberal telah menumbuh sumburkan kasus amoral, seperti bulliying (perundungan)," tutur narator dalam Hitam Putih Kehidupan: Nasib Tragis Seorang Pelajar, Lumpuh Akibat Dirundung Temannya di kanal YouTube Muslimah Media Center, Kamis (25/5/2023). 

Menurutnya, sistem sekular inilah yang melahirkan pandangan hidup yang memisahkan agama dari segala aktivitas kehidupan. Hasilnya tabiat manusia menjadi bebas tanpa batasan, dan parahnya lagi sistem pendidikan saat ini hanya menjadi tempat pencetak ijazah, bukan lagi melahirkan generasi yang beradab. 

Selain itu, tontonan kekerasan di media sosial pun mudah ditemukan. "Kehidupan seperti inilah yang menjadi akar masalah kasus bullying semakin lama, intensitasnya semakin menjadi," ujarnya. 

Ia menambahkan, sistem sanksi (peradilan) pun dalam kasus perundungan tidak tegas, sehingga lara demi lara menghantui korban perundungan. 

Islam

Narator menuturkan, konsep kehidupan seperti ini sangat berbeda dengan sistem Islam yang bernama Khilafah. "Dalam Khilafah masyarakatnya diatur  menggunakan syariat Islam. Kebijakan yang dikeluarkan oleh negara juga berdasarkan syariat Islam. Cara pandang Kehidupan pun diatur dalam Islam," jelasnya. 

Menurutnya, konsep kehidupan seperti ini akan menutup celah kasus bullying.

Karena dalam Islam, katanya, tidak diperbolehkan adanya penganiayaan tanpa alasan hak. Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya atau sesuatu yang lainnya, maka mintalah kehalalan darinya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak ada lagi. Jika dia memiliki amal soleh, maka amalannya akan diambil sesuai kadar kezoliman yang dilakukan. Dan jika ia tidak memiliki kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya." (HR Bukhari).

Narator mengungkap, sistem pendidikan dalam Islam akan mengedukasi generasinya dengan asas akidah Islam, hingga memiliki kepribadian Islam. Dari sanalah akan terpancar ketakwaan yang melahirkan manusia-manusia yang produktif. Dan tak lupa, Khilafah akan menutup konten-konten kekerasan, sehingga akan diganti untuk edukasi dan dakwah. 

Itulah cara Khilafah dalam menyelesaikan perkara perundungan. Yang dalam sistem kapitalisme tidak akan pernah selesai.[] Citra Salsabila
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :