Tinta Media - Direktur Pamong Institute Wahyudi al Maroky mengungkapkan tiga bahaya polisi RW bagi rakyat dan demokrasi.
“Pada program polisi RW, akan ada tiga faktor besar yang sangat berbahaya bagi kehidupan bermasyarakat dan ancaman terbesar bagi demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya dalam bincang bersama Wahyu: 3 Bahaya Polisi RW bagi Rakyat dan Demokrasi, Sabtu (27/5/2023), melalui kanal Youtube Jakarta Qolbu Dakwah Channel.
Pertama, akan meruntuhkan modal sosial masyarakat yang berwujud partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanannya. “Selama ini bisa jadi mereka aktifkan poskamling yang menjaga lingkungannya dan seterusnya, supaya partisipasi masyarakat meningkat,” tuturnya.
Kedua, dengan adanya program seperti itu, menurutnya, pasti butuh anggaran dan personil. "Ada beban baru untuk menggaji dan biaya operasionalnya yang diambil negara dari pajak,” ujarnya.
Ketiga, dengan tubuh organisasi yang semakin gemuk dan tugas yang semakin melipat, menurut Wahyudi ini tidak bisa fokus meningkatkan profesionalitas. "Justru rawan ditunggangi oleh kepentingan politik penguasa atau rezim yang berkuasa,” pungkasnya. [] Evi