Kiai Labib Jelaskan Makna Takwa - Tinta Media

Senin, 26 Juni 2023

Kiai Labib Jelaskan Makna Takwa

Tinta Media - Ulama Aswaja KH Rohmat S. Labib dalam tausiahnya menjelaskan makna takwa. "Takwa secara bahasa adalah melindungi diri. Melindungi diri dalam hal ini, melindungi diri dari murka Allah," tuturnya dalam acara kajian Tafsir Al Wa'ie dengan tema 'Jangan Salah Ternyata Ini Ciri Bertaqwa yang Benar Sesuai Al-Quran' di kanal YouTube Khilafah Channel Reborn, Rabu (21/06/2023). 

Kiai Labib menegaskan, yang terpenting dari takwa itu adalah munculnya rasa takut kepada Allah. "Sebenarnya unsur paling penting dalam takwa itu adalah adanya rasa takut, rasa takut kepada azab Allah Subhanahu wata'ala," tegasnya. 

Kiai Labib menilai, memiliki rasa takut ini sangatlah penting bagi manusia. "Tapi bukan takut kepada sesuatu yang tidak ada dasarnya. Takut pada hantu, takut pada syetan, bukan. Tapi takut kepada Allah  subhanahu wa ta'ala," bebernya.

Kiai menjelaskan bahwa takut ini yang akhirnya akan membuat manusia tunduk dan patuh pada Allah. "Maka kalau kita lihat dalam banyak ayat Al-Quran, kata takut ini memang, orang-orang yang mau menjadikan Islam itu sebagai jalan hidup," tegasnya. 

Kemudian Kiai Labib mencontohkan dengan kata 

فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَىٰ

Maka, sampaikanlah peringatan jika peringatan itu bermanfaat.

Kiai Labib melanjutkan kembali dengan lafadz

سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَىٰ

Orang yang takut (kepada Allah) akan mengambil pelajaran,

Kiai Labib mengungkapkan bahwa peringatan ini bermaksud untuk semua manusia. 

"Ini peringatan disampaikan peringatan itu nabi menyampaikan secara umum semuanya," ungkapnya. 

Kiai Labib mencontohkan, peringatan yang diberikan Al-Qur'an berupa surga, neraka, tentang kematian dan hari kiamat itu hanya diberikan pada orang takut pada Allah.

"Nabi menyampaikan kepada manusia tentang adanya neraka dan segala macam itu kepada manusia semuanya," imbuhnya

Demikian juga Kiai Labib menuturkan bahwa orang-orang yang mau mendengarkan peringatan Al-Qur'an adalah orang-orang yang takut pada Allah saja. 

"Al-Qur'an menyampaikan tentang surga neraka, ada kematian-kematian, nanti akan ada hari kiamat, tapi yang mau mendengarkan dan mau mengamalkan apa yang ada dalam Al-Qur'an adalah mereka yang takut saja. Orang yang tidak takut, mereka tidak ada pengaruhnya cerita-cerita dalam Al-Qur'an," pungkasnya.[] Teti Rostika
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :