Tinta Media - Muslimah Media Center (MMC) mengingatkan, jangan lewatkan waktu yang sebentar di dunia kecuali dengan kebaikan dan ketaatan.
"Waktu yang sebentar ini tidak boleh dilewatkan kecuali untuk melakukan kebaikan dan ketaatan, agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT kelak di akhirat," gugah narator dalam tayangan One Minute Booster Extra: Hidup di Dunia Itu Sebentar, untuk Apa jika Bukan untuk Berdakwah? Selasa (6/6/2023) di kanal YouTube Muslimah Media Center.
Ia menuturkan, Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan at-Tirmidzi.
"Yang artinya, aku (Rasulullah SAW) tidak memilih kecenderungan atau kecintaan terhadap dunia. Keberadaanku di dunia seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon kemudian pergi dan meninggalkan pohon tersebut," tuturnya.
Menurutnya, perkataan Rasulullah SAW menggambarkan betapa sebentar kehidupan manusia di dunia ini.
"Akhirat yang kekal adalah tempat kembali kita," gugahnya.
Ia menambahkan, dalam riwayat Ibnu Majah Rasulullah SAW juga bersabda, bahwa orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya, yaitu lebih dulu setengah hari yang itu sama dengan 500 tahun (HR. Ibnu Majah).
Artinya, ia menjelaskan, kehidupan manusia di dunia hanyalah sesaat.
"Jika dibandingkan dengan akhirat, bisa diibaratkan, bahwa sehari di akhirat seperti 1000 tahunnya manusia di dunia," jelasnya.
Ia pun menyampaikan, bahwa kebaikan dan ketaatan untuk meraih tempat terbaik di akhirat kelak itu tidak lain adalah berjuang untuk mengantarkan manusia agar menjadi taat dan mau diatur oleh Allah di dalam seluruh kehidupannya.
"Termasuk membentuk keluarga yang taat kepada Allah, hingga membangun negara dan bangsa yang juga taat kepada Allah," pesannya.
Karenanya, sebagai penggugah ia menegaskan, para pengemban dakwah harus yakin bahwa tidak ada kemuliaan (di dunia dan akhirat) selain dengan Islam.
"Dan tidak ada Islam kecuali dengan penerapan atau pelaksanaan syariah secara kaffah," pungkasnya. [] Muhar