Tinta Media - Pengamat Politik Internasional Farid Wadjdi menuturkan, umat Islam harus memiliki kesadaran politik Internasional intuk menghadapi negara adidaya.
“Kesadaran politik internasional ini harus tetap ada sehingga nanti umat Islam tidak mengalami kegagalan ketika menghadapi berbagai negara-negara adidaya yang ingin menghancurkan kaum muslimin,” ujarnya dalam Menjadi Politisi Islam - Kosovo Memanas, Menyusul Perang Ukraina? di kanal Youtube Peradaban Islam ID pada Senin (19/6/2023).
Ia menegaskan, sesungguhnya Islam telah mengajak umat Islam untuk sadar tentang konstelasi politik internasional dengan turunnya Surat Ar Rum yang menceritakan konstelasi pertempuran antara Kekaisaran Romawi melawan Kekaisaran Persia.
“Bahkan kalau kita lihat sejak di Makkah (surat Ar Rum diturunkan). Ini menunjukkan bahwa dalam Islam antara Akidah dan syariah itu tidak bisa dipisahkan,” tegasnya.
Oleh karenanya, menurut Ismail, kesadaran politik tentang apa yang terjadi di tengah-tengah umat ini termasuk negara-negara adidaya itu menjadi sangat penting untuk bisa menerapkan Islam sehingga Islam dapat dirasakan oleh umat manusia.
“Jadi, (politik luar negeri Islam itu) bagaimana menyebarluaskan Islam ke seluruh penjuru dunia ini. Bukan untuk mengeksploitasi kekayaan alam wilayah lain, bukan sekedar untuk meluaskan kekuasaannya dan berkuasa dan kemudian dianggap negara hebat,” pungkasnya.[] Yung Eko Utomo