Tinta Media - Kasus Al-Zaytun yang penuh kontroversi dan menyimpang dari ajaran Islam, menurut Direktur Pamong Institute Wahyudi Al Maroky, harus segera diselesaikan oleh negara.
"Persoalan agama bukan urusan pemerintah daerah, tapi kewenangan pemerintah pusat. Oleh karena itu, menteri agama, kementerian dalam negeri, menteri menkopolhukam harus segera hadir untuk menyelesaikan persoalan ini," tegasnya dalam acara bincang bersama dengan sahabat Wahyu: Al Zaytun Menista Islam, Pemerintah Dimana? Rabu (21/6/ 2023) di kanal YouTube Jakarta Qolbu Dakwah.
Menurutnya, pemerintah pusat, presiden harus segera cawe-cawe karena jika tidak akan terjadi bentrok di masyarakat. "Harusnya pemerintah peka dan cepat bertindak agar konflik yang memanas ditengah masyarakat segera diatasi," ujarnya.
Ia meyakini bahwa ada masalah besar sampai umat Islam menggeruduk pesantren Al Zaytun di Indramayu. "Umat Islam adalah paling adem, ayem sangat penyayang dan lembut. Kalau sudah sampai begitu berarti sudah terlalu karena kontroversi Al Zaytun dengan ajarannya yang sesat, menyesatkan dan bahkan pada taraf menista ajaran Islam sudah berlangsung sangat lama sehingga wajar jika masyarakat marah," bebernya.
Ia mempertanyakan sikap yang ditunjukkan pemerintah pusat yang diam dan tidak peduli dalam kasus ini. "Ada keanehan kenapa pemerintah dalam kasus ini tidak segera mengambil sikap dan kebijakan," herannya.
Menurutnya, awalnya memang hanya perbedaan pendapat, masih pada taraf ucapan. "Kalau hanya sekedar adu argumen tidak jadi masalah. Namun, jika ada indikasi masa bergerak akan berbahaya jika dibiarkan. Karena masyarakat sudah merespon dengan tindakan pergerakan aksi dengan tindakan fisik yang bisa berujung pada anarkisme yang membahayakan," pungkasnya.[] Moch. Efendi