Tinta Media - Direktur Geo-political Institute Adi Victoria, menyebutkan ada tiga level solusi Islam untuk mengatasi penyakit lesbian gay, biseksual, dan transgender (L68T).
"Islam itu adalah solusi. Nah bagaimana kemudian solusi Islam atas L68T ini? Kalau saya lihat ada tiga level,” paparnya dalam Kabar Petang: L68TQI+ Kriminal, Bukan Kodrat, Jumat (26/5/2023) di kanal You Tube Khilafah News.
Level pertama itu solusi untuk pelaku L68T. Dia menguraikan, solusi level pertama untuk pelaku L68T ada dua garis besar, pertama adalah memperbaiki keimanan dan ketakwaan para pelaku L68T. Ditanamkan kepada mereka pemikiran yang bisa menjawab, dari mana dia berasal, untuk apa dia hidup, dan kemana dia setelah kehidupan di dunia.
"Kemudian yang kedua adalah menjauhkan segala bentuk fakta atau kondisi dimana fakta itu bisa mempengaruhi atau membuat (pelaku L68T) kembali berperilaku LGBT," jelasnya menambahkan solusi untuk level individu.
Level Kedua, kontrol masyarakat. Kontrol di masyarakat itu bisa berupa adanya aktivitas dakwah menyampaikan perkara yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran. Seperti menyampaikan ke masyarakat akan bahaya LGBT.
Ketiga pada level negara. “Negara membuat kebijakan untuk melarang perilaku LGBT ini, karena kalau tidak ada peran negara disitu sulit," tegasnya.
Dia menjelaskan dengan kekuasaanlah yang membuat aturan untuk mencegah perilaku L68T dengan memberikan sanksi kepada para pelakunya agar kemudian menghentikan perbuatan menyimpangnya.
“Ketika kemudian hukum Islam itu diterapkan, insya Allah akan hilang berbagai macam kerusakan. Salah satunya, termasuk kerusakan yang disebabkan oleh L68T," pungkasnya. [] Hamdan Dahyar Simabua.
