Tidak Ada Kebenaran Mutlak dalam Sistem Sekularisme - Tinta Media

Sabtu, 13 Mei 2023

Tidak Ada Kebenaran Mutlak dalam Sistem Sekularisme

Tinta Media - Narator Muslimah Media Center (MMC) menegaskan bahwa dalam sistem sekularisme yang memisahkan agama dengan kehidupan membuat manusia tidak ada kebenaran mutlak.

"Ajaran sekularisme kapitalisme yang memisahkan agama dengan kehidupan membuat manusia tidak boleh menuding kesalahan dalam beragama sebagai kesesatan, karena dalam sistem ini tidak ada kebenaran mutlak," ujarnya dalam program Serba-serbi MMC: Penembakan MUI Mengaku Wakil Nabi, Kesesatan Beragama Rentan dalam Sistem Sekuler, Ahad (7/5/2023) di kanal Youtube Muslimah Media Center. 

Menurutnya, atas nama toleransi, pemimpin sekulerisme kapitalisme hanya menghukum pelaku sekedarnya tanpa memberi efek jera. Padahal secara jelas apa yang dibawa oleh orang tersebut melanggar aturan agama.

"Dalam syahadatain, kaum muslimin mengakui bahwa nabi terakhir adalah Rasulullah Saw, maka ketika ada kaum muslimin yang mengklaim dirinya sebagai nabi, bisa terkategori perbuatan menistakan agama," jelasnya.

Hidup dalam sistem sekuler kapitalisme memang membuat manusia rentan dalam kesesatan dalam beragama karena menurut sistem ini urusan agama diserahkan kepada individu masing-masing bukan tanggung jawab negara. "Akhirnya umat Islam yang lemah imannya mudah goyah dan mengikuti ajaran yang sesat," tegasnya.

Khilafah 

Narator menilai, hal ini sangat berbeda dengan sistem Khilafah ketika menghadapi fenomena nabi palsu. Khilafah akan menganggap fenomena ini adalah perkara yang besar dan genting, sehingga secepatnya harus segera diselesaikan. Sebab keberadaan nabi palsu akan menyesatkan banyak orang hingga mengganggu stabilitas negara.

Ia mencontohkan seperti kasus nabi palsu Musailamah al-Kadzdzab pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar, Musailamah al-Kadzdzab adalah seorang pendusta yang mengaku dirinya menerima wahyu dalam kegelapan. 

"Dengan dukungan dari inner circle-nya Musailamah al-Kadzdzab membuat opini yang menyesatkan yakni pembayaran zakat itu kepada Muhammad, sedangkan Muhammad sudah meninggal maka tidak ada lagi kewajiban untuk membayarnya," bebernya.

Opini sesat ini, katanya, kemudian menyebar luas dan menyebabkan beberapa daerah khilafah tidak mau membayar zakat, goncangan opini Ini akhirnya mengganggu stabilitas negara, maka Khalifah Abu Bakar yang pada masa itu menjadi pemimpin negara Khilafah memutuskan untuk memerangi Musailamah. 

"Khalifah Abu Bakar tidak memberi kompromi apapun kepada pihak yang telah memisahkan zakat dengan syariat lainnya dan keputusan Khalifah Abu Bakar ini kemudian menyelamatkan kaum muslimin," jelasnya.

MMC menilai, sikap khalifah Abu Bakar adalah wujud keberadaan negara Khilafah sebagai pelindung bagi rakyatnya termasuk melindungi aqidah mereka dari hal-hal yang merusaknya. Rasulullah Saw bersabda, "Imam atau khalifah itu tidak lain laksana perisai, dia akan dijadikan perisai di mana orang akan berperang di belakangnya dan digunakan sebagai tameng." (HR. Bukhari dan Muslim).

"Selain sikap tegas, Khilafah juga akan melakukan beberapa langkah agar warga negaranya terhindar dari penyimpangan aqidah, seperti Khilafah akan mengedukasi warganya melalui sistem pendidikan Islam. Dari pendidikan ini Khilafah akan memastikan Setiap warga negaranya mendapat pemahaman akidah yang benar. Khilafah juga akan melarang setiap propaganda yang menghina simbol dan ajaran Islam, termasuk penyebaran pemikiran sesat baik yang dilakukan oleh organisasi ataupun individu," urainya.

Selain itu ia menambahkan, media massa Khilafah dilarang menyiarkan berita dan program apapun yang bertentangan dengan Akidah Islam. Terakhir ketika muncul Kasus penyimpangan aqidah Khilafah akan mendakwahi pelaku terlebih dahulu sebelum memberikan sanksi tegas, jika tetap tidak mau kembali pada Islam ia akan terkena sanksi sebagaimana orang murtad.

"Seperti inilah Khilafah memberikan perhatian yang begitu besar terhadap penjagaan aqidah warga negaranya," pungkasnya.[] Sri Wahyuni
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :